Parenting

Dongeng Anak Sebelum Tidur: Ayam Jantan yang Sombong

Ayah Bunda ingin membacakan dongeng anak sebelum tidur? Kalau iya, salah satu cerita dongeng anak ini bisa menjadi alternatif buat menemani buah hati menjelang tidurnya.

Cerita dongeng anak sebelum tidur memang banyak manfaatnya. Terutama untuk perkembangan psikologis anak. Anak-anak yang rutin dibacakan dongeng anak sebelum tidur, akan memiliki daya imajinasi yang lebih berkembang.

Daya imajinasi ini sangat berperan untuk mengasah dan meningkatkan kreativitas anak-anak kita. Saat anak-anak dewasa nanti, mereka akan menjadi orang-orang yang kreatif, inovatif, dan mampu menciptakan sesuatu.

Akan tetapi, dewasa ini, kebiasaan membacakan dongeng anak sebelum tidur, tidak banyak dilakukan oleh orangtua. Sebagian besar orangtua di masa modern ini, terlalu sibuk dengan pekerjaan, sehingga menjelang tidur pun sudah merasa kelelahan.

Demi perkembangan anak yang lebih baik, ada baiknya untuk meluangkan waktu membacakan dongeng anak sebelum tidur, walaupun tidak setiap hari. Misalkan seminggu 1-3 kali saja.

Disamping dapat mengembangkan daya imajinasi anak-anak, orangtua yang rutin membacakan dongeng anak sebelum tidur akan memiliki kedekatan emosional lebih baik dengan anak-anaknya.

Yuk, Ayah Bunda, bacakan salah satu dongeng anak sebelum tidur di bawah ini, dengan judul Ayam Jantan yang Sombong.


Pada suatu ketika, di sebuah peternakan, ada 2 ekor ayam jantan. Dua ekor ayam jantan ini dikelilingi oleh banyak ayam betina di peternakan tersebut.

Dua ayam jantan ini memiliki sifat yang jauh berbeda satu sama lain. Ayam jantan yang pertama memiliki sifat serakah. Ayam jantan ini ingin menguasai seluruh daerah di peternakan tersebut.

Sedangkan, ayam jantan yang kedua memiliki sifat berkebalikan. Dia ayam yang sabar. Meskipun sering dihina, dicaci, dan diperlakukan tidak baik oleh ayam jantan satunya, dia tetap sabar dan tak pernah mau membalas.

Pada suatu waktu, ada kejadian yang tidak biasa terjadi. Saat sedang mencari makan, ayam jantan pertama yang serakah menyerang ayam jantan kedua di pekarangan peternakan.

Ayam jantan kedua pun berusaha membela diri dengan melawan sekuat tenaga. Tetapi, karena memang sifat ayam jantan kedua tidak suka berkelahi dan cinta damai, dia pun memilih untuk mengalah dan sembunyi di dalam jerami.

Melihat ayam jantan kedua yang jadi lawannya lari, ayam jantan pertama yang sombong itu puas sekali. Terlebih, perkelahian itu dilihat oleh ayam-ayam betina yang juga sedang mencari makan di tempat itu.

Kemenangan itu membuat ayam jantan pertama semakin besar kepala dan berbangga diri.

Dia pun berkata, “Kukuruyuuuukk… Tidak ada satupun ayam jantan yang bisa mengalahkan aku. Aku ayam jantan terkuat, paling gagah, dan penguasa di daerah sini.”

Dan ayam ini pun terus berkokok untuk menunjukkan kesombongannya.

Tak cukup sampai disitu, ayam jantan sombong ini mengumumkan tentang kemenangannya melawan ayam jantan penyabar agar banyak hewan lain di peternakan tersebut juga mengetahuinya.

Dia pun berdiri di atas atap dengan kepala mendongak ke atas penuh keangkuhan sambil mengepak-kepakkan sayapnya.

Dari atas atap kandang di peternakan itu, ayam jantan sombong ini berteriak menantang siapapun yang punya keberanian melawannya.

Kesombongan yang ada pada dirinya, membuat ayam jantan ini lupa diri. Di atas langit masih ada langit. Dia lupa akan hal itu.

Tak sengaja, melintaslah seekor elang di atas peternakan. Elang ini sedang mencari makan.

Cerita dongeng anak sebelum tidur: Ayam Jantan yang Sombong

Sang elang pun melihat seekor ayam jantan yang sedang berdiri sambil berkokok di atas kandang peternakan. Melihat hal itu, elang pun tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

Elang menyambar ayam jantan yang sombong itu dengan cakar kakinya yang tajam. Dibawalah ayam jantan itu ke sarang elang untuk dijadikan santapan dirinya dan anak-anaknya yang sedang kelaparan.

Dan.. Ayam jantan yang sombong itu pun dicabik-cabik tubuhnya dijadikan makanan elang. Berakhirlah hidup ayam jantan yang sombong.

Sedangkan, ayam jantan kedua yang penyabar dan cinta damai tadi, sekarang menjadi satu-satunya ayam jantan di peternakan tersebut.

Ternyata, sifatnya yang lebih penyabar, tidak sombong, dan cinta damai mampu menyelamatkan dirinya dari bahaya. Orang-orang yang sabar, tidak sombong, pasti mendapatkan balasan yang lebih baik.


Dari cerita dongeng sebelum tidur berjudul Ayam Jantan yang Sombong di atas, dapat diambil hikmahnya, bahwa sifat sombong, angkuh, akan dibalaskan dengan keburukan.

Sedangkan, sikap dan sifat penyabar akan mendapatkan balasan yang jauh lebih baik. Untuk itu, jika ada ujian kita harus lebih sabar dalam menghadapinya.

Referensi:

Kumbercer

Caesar Anggara

A father. Love my family.

Tinggalkan Komentar

Artikel Terbaru

Pakai Software Bajakan? STOP! Ini Bahayanya…

Pembajakan software adalah masalah yang merajalela termasuk di Indonesia yang telah tumbuh seiring perkembangan kecepatan…

% yang lalu

Resep Lodeh Nangka Sederhana, Nikmat Banget!

Siang terik paling enak menyantap masakan ndeso, salah satu yang buat kangen adalah menu sayur…

% yang lalu

Resep Semur Jengkol Pedas Mantap!

Kuliner Nusantara memang tak ada habisnya. Banyak sajian kuliner khas Indonesia yang terkenal seantero Nusantara,…

% yang lalu

5 Alasan Memelihara Kucing Sebaiknya di Dalam Rumah

Karena berbagai alasan masih banyak pecinta kucing yang melepas kucingnya untuk bebas berkeliaran di luar…

% yang lalu

5 Tempat Wisata yang Tak Boleh Dilewatkan Saat Kamu ke Kobe, Jepang

Walaupun tidak setenar Tokyo, namun ada banyak destinasi wisata menarik yang bisa kamu kunjungi saat…

% yang lalu

Transfer Uang ke Luar Negeri dalam 1 Hari? Gunakan Transfer Valas!

Remittance advice adalah definisi yang harus diketahui siapa saja yang akan melakukan remittance. Orang-orang yang…

% yang lalu