Kategori: Hubungan

Sejatinya Kita Manusia Sebagai Makhluk Sosial, Jangan Sepelekan 15 Hal Sederhana ini

Ya, selain sebagai seorang individu dengan kebebasannya, kita juga sosok manusia sebagai makhluk sosial, yang tak terlepas dari ikatan dengan makhluk sosial lainnya.

Terkadang, secara tak sadar, kita terlalu egois dengan keindividuan diri kita, tanpa memperdulikan kehadiran orang lain di sekitar kita..

Banyak norma-norma sosial, baik tertulis maupun tidak, yang secara langsung atau tidak mengikat kita sebagai individu untuk tunduk dan patuh.

Kebiasaan yang sering kita lakukan justru tak mengindahkan norma-norma sosial tersebut. Sehingga menimbulkan gesekan-gesekan antar individu.

Jika gesekan terjadi, bukan tidak mungkin terjadinya konflik di kemudian hari yang lebih besar.

Kebiasaan tersebut biasanya perilaku sederhana sehari-hari yang memang biasanya tidak disadari, justru berdampak pada keberadaan orang lain..

Bukan hanya sekedar sebagai sebuah penghormatan semata, tetapi cukup untuk sebatas menghargai hak orang lain.

Beberapa kebiasaan sederhana ini seharusnya bisa mulai diterapkan dalam kehidupan sehari-hari kita, dalam rangka menampilkan sosok kita, seorang manusia sebagai makhluk sosial, yang bisa saling menghargai keberadaan manusia lainnya.

Sebagian dari kita pasti pernah numpang menginap di rumah teman, entah sekedar untuk mengerjakan tugas, bermain, atau tujuan lainnya. Sudah selayaknya, sebagai tamu kita menghargai tuan rumah yang telah menyediakan tempat.

Hal sederhana yang bisa kita lakukan agar tak kehilangan jati diri seorang manusia sebagai makhluk sosial, akan lebih baik untuk membantu membersihkan dan merapihkan kamar tempat kita menginap. Ini salah satu bentuk menghargai teman kita tersebut.

Pernah dong pastinya meminjam mobil atau motor temanmu? Gak ada salahnya jika kita tak sekedar pinjam, pakai, lalu kembalikan. Ucapan terima kasih pun terasa kurang, apalagi kalau kita pinjam keseringan.

Mungkin teman kamu tidak memintanya, tetapi haruslah ada kesadaran dari diri kita, untuk mengisi penuh tangki bensin motor / mobil yang sudah dipinjam. Ini untuk menjaga perasaan teman, sahabat, atau saudaramu.

Masyarakat modern saat ini, seringkali tak sadar dengan perilaku yang satu ini. Kita dengan cuek bermain game, menonton video, mendengarkan musik di smartphone dengan seenaknya, tanpa menggunakan headset.

Bukan tidak mungkin, orang-orang yang berada di dekat / sekitar kita, merasa terganggu dengan suara berisik dari smartphone tersebut. Gunakan headset, atau jika memungkinkan matikan audio di smartphone, itu lebih baik.

Sering ditraktir teman? Wah, enak dong….Eits, tapi jangan keenakan ya,,minta traktiran terus..Ntar, bukannya hubungan pertemanan menjadi baik, tetapi muncul masalah, hanya karena traktiran..

Memang, hak orang untuk mentraktir kita, tetapi kita juga alangkah baiknya membalas budi baik dari orang tersebut. Sesekali, kita yang ganti mentraktir teman kita tersebut. Apa salahnya.. Biar kita juga gak disangka mental gratisan aja…

Ini untuk kalian yang sedang memiliki hubungan asmara yang akan berakhir.. Ketika dulu memulai hubungan dengan pasangan, tentu diawali dengan baik-baik ya..

Apa salahnya, jika kita hendak mengakhiri hubungan tersebut, juga dilakukan dengan baik-baik. Berkomunikasi dengan pasangan kita secara langsung, dengan bertemu akan lebih mudah untuk menjelaskan semuanya lebih detail.

Mengakhiri hubungan melalui telepon, biasanya tidak akan pernah berakhir dengan baik. Ada pihak yang masih belum bisa terima dengan pemutusan hubungan tersebut.

Emosi sih wajar..Tetapi tetap tahu waktu dan tempat ya.. Apalagi kalau sudah menyangkut masalah pribadi. Alangkah baiknya jika diselesaikan di tempat yang privat..

Jangan sampai orang lain merasa terganggu dengan pertengkaran yang terjadi. Mungkin itu juga akan membuat malu diri anda sendiri di hadapan orang lain.

Dan masih ada beberapa kebiasaan di bawah ini yang seringkali kita anggap sepele, tetapi sangat berdampak pada hubungan sosial dengan orang lain.

Itulah beberapa kebiasaan yang terkadang kita lupa bisa berdampak pada hubungan yang kurang baik, dengan teman, sahabat, saudara, atau orang-orang di sekitar kita.

Karena ini sebuah kebiasaan, tentunya, memang butuh proses untuk mengubahnya. Yang terpenting, ada kemauan dan kesadaran dari kita sosok manusia sebagai makhluk sosial, untuk lebih menghargai lagi keberadaan orang-orang di sekitar kita.

Referensi: GalangalFarisi

Postingan ini dimodifikasi pada 3 Maret 2016 11:58 am

Caesar Anggara

A father. Love my family.

Tinggalkan Komentar

Artikel Terbaru

Pakai Software Bajakan? STOP! Ini Bahayanya…

Pembajakan software adalah masalah yang merajalela termasuk di Indonesia yang telah tumbuh seiring perkembangan kecepatan…

% yang lalu

Resep Lodeh Nangka Sederhana, Nikmat Banget!

Siang terik paling enak menyantap masakan ndeso, salah satu yang buat kangen adalah menu sayur…

% yang lalu

Resep Semur Jengkol Pedas Mantap!

Kuliner Nusantara memang tak ada habisnya. Banyak sajian kuliner khas Indonesia yang terkenal seantero Nusantara,…

% yang lalu

5 Alasan Memelihara Kucing Sebaiknya di Dalam Rumah

Karena berbagai alasan masih banyak pecinta kucing yang melepas kucingnya untuk bebas berkeliaran di luar…

% yang lalu

5 Tempat Wisata yang Tak Boleh Dilewatkan Saat Kamu ke Kobe, Jepang

Walaupun tidak setenar Tokyo, namun ada banyak destinasi wisata menarik yang bisa kamu kunjungi saat…

% yang lalu

Transfer Uang ke Luar Negeri dalam 1 Hari? Gunakan Transfer Valas!

Remittance advice adalah definisi yang harus diketahui siapa saja yang akan melakukan remittance. Orang-orang yang…

% yang lalu