Kategori: Jalan-Jalan

Museum di Tengah Kebun, Wisata Alternatif Penghilang Stress Warga Jakarta

Lagi bosen ke mall di Jakarta? Atau ke puncak tiap weekend? dan kepengen mencoba sesuatu yang ada kesan “petualangan” dan gratis di Jakarta? emang ada kok! Hanya di Jakarta! Makanya jangan kuper jadi anak Jakarta. Lu harus nyobain satu tempat yang direkomendasikan oleh Jatik.com. Apaan tuh? Yups. Namanya Museum di tengah kebun! Tapi kamu jangan berpikiran negatif dengan ada kata-kata “museum” yang kesannya kuno dan membosankan. Tapi kamu akan takjub kalau sudah masuk ke dalam. Daripada kebanyakan ngomong kata-kata ini, mending langsung saja kita jalan-jalan ke TKP.

Suasana di dalam pintu masuk Museum Di tengah kebun yang penuh dengan pepohonan (foto: dimas.s.s)

Nah. Untuk ke museum ini ada syarat yang harus dipenuhi pengunjung, dimana hanya dibatasi 10 orang saja per hari. Kalaupun kurang dari itu, kamu harus rela digabung dengan kelompok lain. Alasannya, agar efektifitas dalam menjelaskan informasi lebih baik. Selain itu, kamu harus menghubungi pihak museum untuk pesan tempat. Kalau sudah ok, jangan lupa untuk datang ke sini. Jangan sampai terlambat ya sob.

Nah. ke tempat ini sebenarnya dekat dengan jalan raya kok. Tetapi, mata kamu harus jeli loh. Bisa bisa kesasar deh kalau nggak jeli. Bagi yang bawa kendaraan bisa diparkir di masjid yang tidak jauh dari museum.

Kalau sudah di dalam, kamu akan bertemu dengan pak Mirza yang kebetulan masih saudara kandung dengan pemilik museum di tengah kebun. Beliau lah yang akan menjadi tour guide di dalam museum. Oh ya. sebelum masuk. Sepatu pengunjung harus melepas sepatu dan pake sandal yang sudah disediakan pihak museum.

Suasana ruang keluarga museum di tengah kebun (foto: dimas.s.s)

Nah. Saat masuk ke dalam, kita akan disuguhkan oleh berbagai macam koleksi yang tak ternilai harganya. Baik koleksi dari luar negeri maupun dalam negeri. Semua koleksi ini sendiri merupakan koleksi pak Sjahrial Djalil dari hasil pembelian di lelang Christie. Beliau sendiri membeli semua koleksi barang-barang ini karena banyak orang Indonesia yang menjual aset-aset sejarah ke luar negeri demi materi. Harapan Pak Sjahrial Djalil adalah agar orang indonesia sadar dengan kekayaan sejarah yang dimiliki dan menjaga semua aset koleksi ini dengan baik.

Setiap ruangan memiliki nilai seni yang luar biasa, bahkan kamar mandi sekalipun! (foto: dimas.s.s)

Selama di dalam museum, kita akan menjelajah tiap ruangan, bahkan sampai ke kamar mandi sekalipun. Yang menarik adalah, setiap ruangan memiliki manajemen kerapian yang sungguh luar biasa. Bahkan setiap benda diklasifikasikan dan tidak boleh sembarangan menaruh barang. Jika beruntung, kita bisa bertemu langsung dengan pemilik museum loh!

Bagian taman di museum di tengah kebun yang tenang dan sejuk

Pada akhir keliling, kita akan disuguhi minuman hangat dari museum sambil menikmati suasana museum yang begitu tenang untuk mencari inspirasi. Bahkan kita akan diajak berfoto-foto loh. Keren kan kalau foto dengan background-nya bagus bisa masuk sosial media?

Galeri Foto Museum Tengah Kebun oleh Satya Winnie:

Batu bata itu adalah bekas gedung VOC yang umurnya 400 tahun. Untuk batu yang berwarna hitam, itu karena lama terkubur di dalam tanah.
Fosil kerang dari zaman Triassic dan Fosil Lebah Raksasa dari Sangiran, Jawa Tengah.
Pintu bekas penjara perempuan di Bukit Duri. Knop pintu nya sampai dua begitu ya.
Pintu depan Museum di Tengah Kebun. Ada Ganesha sebagai penjaga pintu nya. Di sebelah kanan ada meja kecil dan buku tamu yang harus kita isi.
Etalasenya penuh dengan barang antik dan buku-buku sejarah.
Salah satu barang kesukaan Pak Sjahrial adalah Kuda Tang dari Dinasti Tang pada abad ke 9.
Pak Sjahrial sangat memperhatikan Table Manner sehingga susunannya selalu seperti ini. Jaraknya nggak boleh salah.
Ruang makan pun tidak boleh luput dari barang antik.
Patung perempuan yang ada di sebelah kanan atas adalah sang penjaga dapur. Kata Pak Mirza, dia suka pindah-pindah kalau malam.
Sampai dinding pun penuh dengan barang antik.
Berbagai koleksi museum
Suasana di kamar mandi museum

Gimana? tertarik untuk berkunjung ke museum? Kalau tertarik langsung aja ke alamat berikut ini:

Museum Tengah Kebun

Jalan Kemang Timur Raya Nomor 66, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12730

Buka: Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu

Jam berkunjung: 09.45 – 12.00 dan 12.45 – 14.30

CP: Pak Mirza (021 7196907/ 0877-8238-7666)

Referensi: www.satyawinnie.com

Postingan ini dimodifikasi pada 8 September 2016 3:31 pm

Dimas S.S

blogger/fotografer/illustrator yang selalu penasaran dan berpetualang ke mana saja angin berhembus.

Tinggalkan Komentar
Bagikan
Diterbitkan oleh
Dimas S.S

Artikel Terbaru

Pakai Software Bajakan? STOP! Ini Bahayanya…

Pembajakan software adalah masalah yang merajalela termasuk di Indonesia yang telah tumbuh seiring perkembangan kecepatan…

% yang lalu

Resep Lodeh Nangka Sederhana, Nikmat Banget!

Siang terik paling enak menyantap masakan ndeso, salah satu yang buat kangen adalah menu sayur…

% yang lalu

Resep Semur Jengkol Pedas Mantap!

Kuliner Nusantara memang tak ada habisnya. Banyak sajian kuliner khas Indonesia yang terkenal seantero Nusantara,…

% yang lalu

5 Alasan Memelihara Kucing Sebaiknya di Dalam Rumah

Karena berbagai alasan masih banyak pecinta kucing yang melepas kucingnya untuk bebas berkeliaran di luar…

% yang lalu

5 Tempat Wisata yang Tak Boleh Dilewatkan Saat Kamu ke Kobe, Jepang

Walaupun tidak setenar Tokyo, namun ada banyak destinasi wisata menarik yang bisa kamu kunjungi saat…

% yang lalu

Transfer Uang ke Luar Negeri dalam 1 Hari? Gunakan Transfer Valas!

Remittance advice adalah definisi yang harus diketahui siapa saja yang akan melakukan remittance. Orang-orang yang…

% yang lalu