Serba-Serbi

Waspada! Ini Daftar Penyakit Kronis Berawal dari Masalah Perut Buncit

Punya tubuh yang proporsional dan ideal adalah dambaan bagi sebagian besar orang. Tetapi terkadang, impian jauh dari realitas yang terjadi. Pola hidup yang tidak seimbang menjadi salah satu penyebab muncul masalah perut buncit. Tidak sampai disitu, perut buncit juga berpotensi memunculkan penyakit-penyakit lainnya.

Punya masalah perut buncit memang tidak menyenangkan. Ketidaknyamanan dengan kondisi ini, misalnya, kesulitan dalam mengenakan pakaian yang sesuai dengan ukuran tubuh kita, terutama celana. Sebagai indikator bahwa kita memiliki masalah perut buncit atau tidak, dapat dilihat dari ukuran lingkar pinggang. Untuk pria jika lebih dari 102 cm atau wanita lebih dari 88 cm, itu awal tanda-tanda perutmu mulai membuncit.

Masalah perut buncit jika ditelusuri lebih jauh lagi dapat menyebabkan banyak masalah pada kesehatan tubuh. Ini terjadi karena di tubuh kita terdapat dua jenis lemak, yaitu lemak subkutan (berada di balik kulit) dan lemak viseral (berada di dalam rongga perut). Perut buncit itu sendiri terjadi karena menumpuknya lemak viseral yang berlebihan. Kelebihan lemak ini membungkus organ lain di rongga perut seperti usus, hati, dan pankreas.

Penumpukan lemak viseral dapat dipengaruhi oleh beragam faktor. Beberapa diantaranya berat badan yang berlebihan, kurang tidur, kurang gerak, kebiasaan makan yang kurang baik khususnya yang tinggi gula, terjadi stres, kondisi penuaan, dan faktor genetik. (Baca Lebih Lanjut: 9 Penyebab Perut Buncit)

Yang perlu diwaspadai adalah jenis lemak ini berbeda dengan lemak subkutan yang ada di balik kulit. Fungsi hormon tubuh dapat terpengaruh karena lemak viseral. Oleh karena itu, lemak viseral punya dampak yang kurang baik bagi kesehatan. Tingginya lemak viseral yang ada di perut, risiko seseorang terkena beragam penyakit kronis pun akan meningkat pula.

Berikut ini beberapa daftar penyakit kronis yang mungkin akan muncul karena memiliki masalah perut buncit.

#1 Stroke, serangan / penyakit jantung

Masalah perut buncit karena tumpukan lemak viseral dapat menghasilkan racun tubuh yang aktif, tidak hanya disimpan saja. Diantara lemak viseral tersebut ada unsur kimiawi bernama sitokin. Zat sitokini inilah yang berpotensi meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung.

Tidak hanya masalah tersebut, tingginya lemak viseral di perut juga terkait dengan tingginya kolesterol LDL (lemak jahat) yang ada di tubuh. Tingginya kolesterol LDL ini dapat meningkatkan risiko munculnya plak di pembuluh darah.

Plak inilah yang menjadi penyebab tersumbatnya aliran darah di pembuluh darah jantung. Akibatnya, terjadi gangguan pada jantung sehingga berpotensi terkena serangan jantung.

Kolesterol LDL juga dapat menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah di otak, yang menjadi penyebab seseorang terkena stroke.

#2 Penyakit Diabetes Tipe 2

Tumpukan lemak viseral berisiko mengganggu kerja dari hormon insulin dan menyebabkan seseorang dapat terkena penyakit diabetes tipe 2. Ini terjadi karena lemak viseral yang menumpuk dapat memunculkan retinol-binding protein yang mengakibatkan tingginya resistensi insulin.

Orang yang tidak memiliki riwayat penyakit diabetes di keluarganya pun dapat berpotensi terkena karena berawal dari masalah perut buncit yang tidak diatasi dengan baik.

#3 Penyakit Tekanan Darah Tinggi

Lemak viseral yang ada juga memiliki potensi untuk menyebabkan terjadinya tekanan darah tinggi 22% lebih besar dibandingkan bagi yang tidak memiliki lemak ini berlebihan. Lemak ini mempengaruhi kerja dari organ ginjal yang dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, lemak viseral berada di dalam rongga perut, termasuk di sekitar kelenjar adrenal dan organ ginjal. Keduanya merupakan komponen penting bagi pengatur tekanan darah. Jika terjadi tekanan di sekitar kelenjar adrenal dan ginjal karena lemak viseral, maka dapat mempengaruhi peningkatan tekanan darah.

#4 Penyakit Kanker

Masalah perut buncit juga berpotensi mengakibatkan penyakit kanker. Tumpukan lemak viseral dihasilkan oleh senyawa sitokin. Senyawa ini akan menimbulkan peradangan di tubuh. Terjadinya peradangan akan memicu sel sehat menjadi sel kanker.

Jenis penyakit kanker yang sering kali terjadi akibat dari perut buncit adalah kanker kolorektal dan kanker pa*udara.

============

Itulah beberapa daftar penyakit kronis yang mungkin berpotensi muncul karena masalah perut buncit yang tidak diselesaikan / diabaikan. Perut buncit harus dicegah dengan banyak cara seperti mengatur pola makan yang seimbang dan tidak berlebihan, cukup istirahat, menghindari & mengatasi stres, serta olahraga teratur.

Postingan ini dimodifikasi pada 1 Mei 2018 11:18 am

Staf Jatik

Redaksi Jatik.com | Inspirasi dari Sudut Berbeda

Tinggalkan Komentar

Artikel Terbaru

Pakai Software Bajakan? STOP! Ini Bahayanya…

Pembajakan software adalah masalah yang merajalela termasuk di Indonesia yang telah tumbuh seiring perkembangan kecepatan…

% yang lalu

Resep Lodeh Nangka Sederhana, Nikmat Banget!

Siang terik paling enak menyantap masakan ndeso, salah satu yang buat kangen adalah menu sayur…

% yang lalu

Resep Semur Jengkol Pedas Mantap!

Kuliner Nusantara memang tak ada habisnya. Banyak sajian kuliner khas Indonesia yang terkenal seantero Nusantara,…

% yang lalu

5 Alasan Memelihara Kucing Sebaiknya di Dalam Rumah

Karena berbagai alasan masih banyak pecinta kucing yang melepas kucingnya untuk bebas berkeliaran di luar…

% yang lalu

5 Tempat Wisata yang Tak Boleh Dilewatkan Saat Kamu ke Kobe, Jepang

Walaupun tidak setenar Tokyo, namun ada banyak destinasi wisata menarik yang bisa kamu kunjungi saat…

% yang lalu

Transfer Uang ke Luar Negeri dalam 1 Hari? Gunakan Transfer Valas!

Remittance advice adalah definisi yang harus diketahui siapa saja yang akan melakukan remittance. Orang-orang yang…

% yang lalu