Kelainan Tulang Belakang Anak Akibat Pemakaian Tas Sekolah yang Salah

Tas merupakan salah satu perlengkapan sekolah anak yang pasti dipakai setiap hari saat sekolah. Tetapi, terkadang kita tidak menyadari bahwa memakai tas sekolah yang kurang tepat justru berakibat pada kesehatan anak, salah satunya adalah anak berpotensi mengalami kelainan tulang belakang.

Tas sekolah anak pun beragam bentuknya dari tas selempang, tas ransel, ataupun tas yang berbentuk trolley. Pemakaian tas sekolah yang kurang tepat akan berakibat pada kelainan tulang belakang anak terutama di masa pertumbuhannya.

Jenis tas sekolah apa saja yang menyebabkan kelainan tulang belakang pada anak?

Berdasarkan jenisnya, tas dengan satu tali atau tas selempang yang membebankan di salah satu sisi tubuh anak, sangat tidak direkomendasikan bagi mereka. Dengan menggunakan tas ini, beban hanya bertumpu pada satu sisi bahu anak saja.

Ketidakseimbangan tersebut dapat menjadi penyebab melengkungnya tulang belakang anak yang tidak simetris. Sekaligus menjadi penyebab penekanan di serabut syaraf yang menjadi penyebab keluhan seperti nyeri punggung atau leher seperti rematik pada anak.

Selain jenis tas selempang, penggunaan tas sekolah berbentuk trolley yang terlalu pendek juga tidak direkomendasikan digunakan oleh anak-anak. Jika terlalu pendek, maka anak harus memutar atau lebih mencondongkan posisi tubuhnya ke belakang dikala menggunakan tas ini.

Apa saja kelainan tulang belakang anak yang disebabkan oleh penggunaan tas yang kurang tepat? Berikut 3 diantaranya:

• Skoliosis

Kelainan tulang belakang yang satu ini merupakan kondisi dimana tulang belakang melengkung ke samping secara abnormal. Skoliosis adalah salah satu kelainan yang paling sering terjadi.

Yang menjadi penyebab skoliosis salah satunya adalah menggunakan tas selempang samping dengan beban yang berlebihan pada anak. Dengan beban berlebih tersebut, tulang belakang menjadi melengkung ke samping.

• Kifosis

Kelainan tulang belakang lainnya adalah kifosis dimana tulangnya melengkung ke depan atau lebih dikenal dengan bungkuk. Terjadinya kifosis disebabkan paling sering karena kelengkungan yang berlebihan pada tulang belakang.

Kondisi ini bisa terjadi pada anak-anak disebabkan terlalu sering membungkuk dan menggendong tas dengan beban yang berlebihan.

• Lordosis

Jenis kelainan tulang belakang yang lainnya adalah lordosis dimana tulang belakang bagian bawah terlalu melengkung ke belakang sehingga seperti tulang tertarik ke posisi depan.

Penyebab terjadinya lordosis ada beragam seperti kelainan tulang belakang pada saat bayi ataupun gangguan pertumbuhan tubuh karena faktor mekanis seperti menggunakan tas sekolah yang salah.

Itulah ketiga jenis kelainan tulang belakang yang seringkali terjadi pada anak-anak kita. Lalu, tas sekolah seperti apakah yang dianjurkan untuk dikenakan pada anak-anak?

Tas sekolah berjenis tas backpack atau ransel lebih dianjurkan untuk digunakan oleh anak. Tas ransel memiliki beban yang seimbang (simetris) di kedua sisi bahunya sehingga tidak membuat efek gangguan pada kelengkungan tulang belakang. Tetapi, dengan catatan beban yang dibawa oleh mereka tidak terlalu berat.