9 Tips Asyiknya Menjadi Emak Rempong

0 1,217

Rempong adalah keniscayaan bagi berjuta emak di kehidupan nyata. Namun ada yang merasa bahwa menjadi emak rempong itu membuat hidup lebih hidup.
Woowww!! Bagaimana mungkin? Ternyata … ada lho obat penawar agar kerempongan ini bisa terasa lebih mengasyikan. Apakah ia? Yuk kita cek tips nya!

Tips #1 – Nikmati harimu! Awali dengan senyum

tips emak rempong
Nikmati harimu, awali dengan senyum

Rempong atau tidaknya seorang emak, bukan hanya dipengaruhi berjubelnya amanah dan pekerjaan rumah tangga. Semua orang diberi waktu yang sama. Namun ada yang mampu menyelesaikannya dengan bahagia, dan ada yang bersedih dengannya.

Terkadang, kondisi hati mempengaruhi efisiensi kita dalam bekerja. Ketika semua terasa mudah, maka kita akan lebih cepat menyelesaikannya. Olehkarenanya, resep awal anti rempong adalah dengan ‘Mengawali dengan Senyuman’. Ya.. awali hari anda dengan senyum yang merekah. Bayangkan bahwa seharian nanti anda akan menjalani waktu yang sangat menyenangkan!

Just try it! Then you’ll find the differences! Lanjut ke tips berikutnya!

Tips #2 – Bangun lebih Pagi

Bangun lebih pagi
Bangun lebih pagi

Saat membuka jendela, hiruplah udara segar yang menyelusup ke rongga dada anda. Lalu siapkan hari dengan senyuman. Bangun pagi, selain lebih sehat, anda juga memiliki banyak waktu untuk bersiap diri. Layaknya seorang profesional yang pergi ke kantor, ia akan menyiapkan berbagai hal yang mendukung pekerjaannya hari itu. Begitu pun dengan emak rempong. Waktu pagi sebelum anak-anak bangun adalah saatnya emak rempong menyiapkan semuanya. Saatnya meminta kepada Yang Maha Kuasa agar diberikan kesiapan, kesabaran dan kekuatan untuk menyongsong hari. Juga mempersiapkan rencana kegiatan seharian penuh.

Ya layaknya seorang ibu rumah tangga profesional!
Agar bisa bangun pagi, sisati dengan tidur lebih awal. Usahakan anda tidur ketika anak-anak tidur. Bereskan pekerjaan di pagi hari, jika memang bisa. Untuk waktu tidur yang terkurangi karena melayani anak yang terbangun di malam hari, bisa disiasati dengan tidur sebentar di waktu siang. Apalagi jika anda memiliki bayi, anda bisa ikut tidur seperlunya ketika anda menyusui atau menina bobokan si kecil. Next tips!

Tips #3 – Susun Rencana Harian Anda

Susun rencana harian anda
Susun rencana harian anda

Menyusun rencana harian akan memudahkan anda mengefisienkan waktu anda. Tak perlu resmi dengan membuat time table, atau jadwal pekerjaan harian. Cukup membayangkan aktifitas yang akan anda lakukan hari ini. Misal setelah sholat malam, anda membayangkan akan seperti apa hari yang anda lalui. Pekerjaan mana yang didahulukan, dan mana yang menjadi sisipan jika sempat.

Bila anda memiliki balita, berikan juga ruang pemakluman jika ada agenda yang tidak bisa terlaksana pada hari itu. Jangan terlalu strict pada jadwal. Hal ini akan membuat anda stress, dan merusak rencana harian anda yang lainnya.

Tetap fokus untuk menempatkan buah hati anda dalam skala priotitas utama. Memiliki balita membuat banyak hal yang tidak terencana datang dalam hari-hari anda. Rencana harian ini hanya untuk membantu anda lebih efesien dalam bekerja. Karena anda bisa lebih fokus untuk menyelesaikan setiap amanah, dan bisa berganti dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain dengan cepat.

Selain rencana pekerjaan yang akan anda lakukan setiap harinya, jangan lupa sisipkan juga rencana istirahat, serta rencana melakukan aktifitas yang anda sukai. Karena kesehatan dan kebahagian emak menjadi penting, agar kerempongan tidak bertambah rempong. Jika kebutuhan bathin sudah terpenuhi, maka pekerjaan lainnya in syaa Allaah akan terasa lebih ringan.

Jangan lupa, cantumkan juga rencana untuk me-recharge ruhiyah anda dengan ibadah. Sempatkan sholat sunah atau mengaji ketika anak-anak sedang tidur. Temani waktu bermain dengan anak anda dengan iringan murattal. Tentu semuanya akan terasa lebih ringan ketika kita senantiasa megisi ruhiyah kita. Karena kelelahan fisik akan semakin bertambah jika hati atau ruhiyah anda lelah. Ibadah, berkomunikasi dengan Allaah swt akan kembali menyegarkan hari anda. What about the next tips?

Tips #4 – Jauhkan Andai, Eksekusi yang ada!

Jauhkan andai, eksekusi yang ada!
Jauhkan andai, eksekusi yang ada!

Seperti kata Oppie Andaresta, menghayal itu asyik dan gratis. Namun untuk emak rempong, jangan biarkan khayalan berlarut, dan haramkan kata ‘Andai’ terucap dari mulut anda.

Misalnya, sambil gusrek-gusrek cuci baju, emak menghayal mendapatkan hadiah mesin cuci. Maka dijamin cucian akan nampak semakin banyak. Tangan pun berasa makin pegal. Maka solusinya, tinggalkan ‘Andai’ lalu eksekusi saja tumpukan baju kotor itu.

Contoh lainnya, mengharapkan sang suami menggaji asisten untuk anda. Maka lelah makin sering menerpa. Cucian piring akan semakin nampak menumpuk. Rumah yang sedikit berantakan berasa seperti kapal pecah. Maka solusinya, singsingkan lengan baju lalu mulai eksekusi cucian piring yang menumpuk itu. Setelahnya segera kemasi barang yang berserakan. Kemudian sempurnakan dengan membersihkan lantai dengan menyapu lalu mengepel. Maka, ketika lantai rumah anda ‘kinclong’, kebahagiaann akan terasa sejuk menyelusup ke dalam sanubari anda. Yes I did it! Mission accomplished! Beres kan?

Makin sedap lagi jika anda senantiasa berdzikir selama tangan, dan kaki anda bekerja. Rumah rapi, pahala berlipat. Alhamdulillah. How do you feel about next tips?

Tips #5 – Anda Bukan SuperWoman, apalagi WonderWoman!

Anda bukan Superwoman, apalagi Wonder Woman!
Anda bukan Superwoman, apalagi Wonder Woman!

Ya, anda adalah manusia biasa! Maka tentukan skala prioritas yang harus anda lakukan pada hari itu. Tidak semua pekerjaan harus selesai pada hari yang sama. Misalnya, tumpukan setrikaan bisa anda jadwalkan dikerjakan dua hari sekali. Memasak bisa kita percayakan pada warung langganan kita, sesekali. Outsourcing kadang diperlukan untuk menjaga kewarasan anda.

Jika perlu, anda juga bisa menurunkan standar kerapihan dan kebersihan. Misalnya ketika anda lelah, maka bersabarlah melihat cucian piring yang menumpuk di hadapan anda. Ambil waktu sejenak untuk beristirahat. Akan ada masanya anda bertempur kembali dengan semua amanah itu, kelak ketika tubuh anda sudah fit.

Bersikaplah wajar dan pemaaf pada diri sendiri. Kenali kekuatan dan kelemahan diri. Kerjakan dengan optimal pekerjaan yang disukai. Untuk pekerjaan yang tidak terlalu anda sukai, anda bisa meminta bantuan dari luar, jika memungkinkan. Misal, ada ibu yang suka memasak. Maka ia optimalkan untuk memasak, dan ia memilih mengirimkan cucian ke loundry. Atau sebaliknya, ada yang tidak suka memasak, maka ia memilih untuk lebih sering membeli masakan di luar. Namun jika ada ibu yang harus menangani semuanya tanpa bantuan yang lain, tetaplah untuk bersikap adil, dan memaafkan jika ada pekerjaan rumah yang tidak sempurna hasilnya.

Menjadi ibu yang baik itu bukan hanya dilihat dari capaian pekerjaan rumah saja. Tapi bagaimana ia memenej keluarganya menjadi keluarga bahagia, sehat dan sejahtera.

Tips #6 – Mencicil itu Ringan Rasanya

Mencicil itu ringan rasanya
Mencicil itu ringan rasanya

Ternyata, bukan cuma barang kreditan saja yang bisa dicicil. Pekerjaan rumah pun layak untuk dicicil. Misal, cucian piring segera dieksekusi setelah selesai makan. Apalagi jika anda memiliki anggota keluarga yang sudah besar. Anda bisa meminta mereka untuk mencuci piring bekas makannya sendiri. Cicilan cucian piring lainnya bisa dilakukan ketik kita sedang menunggu masakan matang, atau ketika menunggu cucian anda dikeringkan.

Pekerjaan lainnya yang bisa dicicil adalah menyapu. Segera sapu ruangan setelah selesai makan. Agar makanan yang bersepah tidak lengket dan menghitam. Sediakan tempat sampah di ruang makan. Sehingga agenda menyapu setelah makan ini lebih menyenangkan. Anda tak perlu jauh-jauh membuang sampahnya setelah menyapu.

Ada pekerjaan lainnya yang bisa dicicil selain menyapu dan mencuci piring. Temukan celahnya! Pekerjaan apalagi yang bisa dikerjakan dengan menyicil ya?

Tips #7 – Libatkan buah hatimu!

Libatkan buah hatimu
Libatkan buah hatimu

Emak rempong, ada beberapa pekerjaan yang bisa dikerjakan sambil mengajak si kecil bermain. Salah satunya membereskan mainan anak. Ajaklah anak berlomba mengembalikan mainan ke tempatnya setelah selesai bermain. Beri ia reward susu hangat ketika rumah telah kembali rapi. Jika anda sudah memiliki anak yang besar, minta ia mengajak adiknya untuk membereskan mainan bersama-sama, sehingga anda bisa mengerjakan pekerjaan yang lain.

Jika anda memiliki anak di atas 7 tahun, anda bisa mulai melibatkannya dalam urusan rumah tangga. Selain meringankan pekerjaan anda, hal ini juga bisa membuat buah hati anda lebih terampil dan empati terhadap pekerjaan ibunya. Jangan takut terkena pasal mempekerjakan anak jika kita libatkan ia dalam pekerjaan rumah tangga. Karena ada beberapa pekerjaan yang cukup ringan yang bisa dikerjakan oleh buah hati anda. Misalnya, membereskan tempat tidurnya sendiri, mencuci piring bekas makannya sendiri, menjaga adik dan lain sebagainya.

Diskusikan dengan buah hati anda mengenai pekerjaan yang akan menjadi tanggung jawabnya. Sehingga ia merasa senang karena dilibatkan dalam mengambil keputusan penting dalam hidupnya. Ia juga akan merasa lebih ringan dalam mengerjakannya.

Tips #8 – Disiplin dalam bersosmed

Disiplin dalam bersosmed
Disiplin dalam bersosmed

Terkadang, sosmed membuat hari anda lebih cerah. Banyak tips, nasihat dan ilmu bermanfaat didapat dari sosmed. Namun, sosmed akan menjadi bumerang ketika anda tidak disiplin dalam penggunaannya. Ia akan menyita banyak waktu anda.

Maka, tentukan waktu anda dalam bersosmed. Kapan anda boleh berselancar? Berapa lama anda larut di dunia maya? Apa saja yang perlu dibaca? Tak lupa disiplinkan diri untuk fokus pada tujuan anda berselancar. Tetap tegas untuk mengacuhkan hal yang tidak penting untuk anda baca.

Sosmed layaknya dua sisi pedang. Ia bisa membahagiakan emak rempong, namun bisa juga menambahkan kerempongan.

Tips #9 – Syukuri hari anda!

Syukuri hari anda!
Syukuri hari anda!

Malam telah larut. Buah hati tercinta telah lelap tertidur. Bersyukurlah atas hal yang anda alami hari ini. Betapa banyak wanita yang mendambakan kerempongan seperti yang anda lalui. Mereka ingin disibukan oleh buah hati. Mereka mendambakan keluarga utuh seperti yang anda miliki.

Lupakan sejenak kehebohan, kekacauan dan kelelahan hari ini. Biarkan tubuh dan jiwa anda beristirahat. Ada hari esok yang siap untuk dihadapi.

Lakukan evaluasi di pagi hari setelah anda cukup istirahat. Hal ini untuk menjaga istirahat anda tetap nyenyak, serta rasa syukur tetap tertanam dalam hati selama anda beristirahat. Rasa syukur yang kuat bisa menjadi bahan bakar untuk anda berjibaku keesokan harinya. Sehingga anda siap untuk kembali mengawali hari baru dengan senyuman.

Selamat menikmati hari-hari rempong anda dengan lebih mengasyikan, in syaa Allaah.
Silahkan men-share nya jika dirasa bermanfaat. Jazakumullaah khayran katsira.

Penulis : @relapamungkas
Ilustrator : OpatLima

Referensi: Gadget Muslimah

Loading...
Tinggalkan komentar