Tau Gak Perbedaan Margarin dan Mentega Serta Butter?

0 364

Ini informasi buat kamu yang hobi masak-memasak, khususnya sering masak menggunakan margarin, mentega dan butter sebagai bahan utama. Pastinya sering kali dibingungkan dengan perbedaan margarin dan mentega atau butter, terutama bagi yang baru mulai atau masih belajar memasak.

Banyak anggapan awam yang menyebutkan bahwa ketiga bahan tersebut sama saja. Eitss, jangan salah paham ya. Sebenarnya ketiga bahan tersebut memiliki perbedaan, terutama margarin dan mentega. Jangan sampai salah dalam pemakaian sehingga tidak bagus untuk hasil masakan / kue yang kamu buat.

Ini Perbedaan Mendasar Margarin dan Mentega atau Butter

#1 Margarine

Margarine memiliki bahan dasar minyak atau lemak nabati, yaitu berasal dari tumbuh-tumbuhan. Margarine mempunyai tekstur lebih padat / kaku, warna lebih kuning dari mentega dan karakteristik stabil di suhu ruangan (tidak meleleh dengan mudah). Memiliki kandungan vitamin A dan beberapa margarine terkandung vitamin E.

Disebabkan oleh bahan dasar yang terbuat dari minyak nabati, vegetables oil terkandung polyunsaturated dan monounsaturated fats lebih banyak dibandingkan saturated fats-nya. Prosentase kandungannya 13-15% saturated dan 85-87% unsaturated fats.

Saturated fats (lemak jenuh) yang terdapat di daging-dagingan dan fatty dairy products terindikasi menaikkan kolesterol jahat (LDL Cholesterol) dan menurunkan “good” cholesterol (HDL Cholesterol).

Kandungan tersebut umumnya ditemukan pada vegetables oils seperti pada soy oil atau minyak jagung. LDLs-nya rendah, tetapi HDLs-nya juga rendah. Oleh karena itu, biasanya kita dianjurkan untuk mencari minyak yang dapat merendahkan LDL dan juga menaikkan HDL. Di pasar Indonesia sendiri, produk margarine tersedia dalam berbagai merek, seperti Simas, Blue Band, dan lain sebagainya.

#2 Mentega

Berbeda dengan produk margarine, mentega sendiri memiliki bahan dasar lemak hewan (hewani). Mentega memiliki tekstur sangat lembut pada suhu ruangan dan beraroma wangi susu. Mentega lebih mudah meleleh di suhu hangat dengan warna kuning pucat, warna lebih muda daripada margarine.

Di dalam produk mentega biasanya terkandung beberapa vitamin (A dan D), karbohidrat, dan protein. Semua jenis fat bak dari produk mentega, margarine atau pun minyak tumbuhan oleh ahli nutrisi biasanya didefinisikan sebagai produk dengan kalori tinggi. Oleh karena itu, mereka menganjurkan untuk seminimal mungkin mengonsumsi produk tersebut.

Produk margarin, mentega dan minyak tumbuhan, energinya 100% berasal dari fat, sekitar 1 sendok makan (14 gm) terkandung 11 gm lemak. Satu gm fat menghasilkan kurang lebih 9 kalori.

Beberapa produsen margarine dan butter sebagian memodifikasi produknya sedemikian rupa agar memiliki kalori yang rendah. Di pasaran Indonesia, produk mentega ada beberapa merek yang beredar, seperti Elle & Vire, Orchid, Wysman, dan lain sebagainya.

#3 Butter

Untuk produk butter memiliki bahan dasar susu (cream). Butter biasanya hanya memiliki kandungan salt (salted butter) dan cream. Karena kandungan bahan dasar cream, menjadikan butter berkarakteristik jika disimpan lama di suhu ruangan akan menjadi lumer.

Kelebihan dan Kekurangan Mentega dan Margarine Sebagai Bahan Pembuat Kue

Margarine jika digunakan sebagai bahan kue tidak seenak mentega. Akan tetapi, margarine memiliki daya emulsi yang lebih baik untuk membuat tekstur kue lebih bagus.

Aroma mentega lebih wangi, tetapi bertekstur terlalu lembut. Daya emulsi mentega kurang bagus sehingga rapuh atau kurang padat.

Pada praktek pembuatan kue, biasanya kedua bahan tersebut (margarine dan mentega) dicampurkan dengan perbandingan 1:1. Ini bertujuan agar mendapatkan hasil kue dengan aroma mentega yang enak dan sekaligus tekstur kue lebih baik.

Nah, sekarang kamu telah mengetahui dengan jelas kan perbedaan antara margarin, mentega dan butter. Selain itu, bahan-bahan tersebut juga memiliki plus minus dalam membuat kue. Jadi, jangan salah lagi menggunakan ketiga bahan tersebut agar hasil kue sesuai yang diinginkan.

Referensi: ResepKoki

Loading...
Tinggalkan komentar