Dasi bagi sebagian pria bukan hanya sekedar pemanis dalam penampilan. Tetapi, menampilkan sosok yang lebih maskulin dengan mengenakan dasi. Lalu, bagaimana memilih dasi yang tepat? Berikut tips memilih dasi yang tepat bagi Anda.
Pemilihan dasi adalah sebuah seni untuk menyesuaikan antara penggunaan dasi yang tepat dengan keseluruhan pakaian yang kita kenakan saat itu. Bagaimana menyempurnakan trik tersebut?
Cukup ingat beberapa tips memilih dasi berikut.
Selalu beli dasi dengan panjang yang sesuai. Standar panjang dasi antara 130-150 cm. Bagi pria dengan postur tubuh tinggi di atas rata-rata, tentu membutuhkan dasi yang lebih panjang. Panjang dasi yang sesuai adalah saat ujung segitiga dasi menyentuh ikat pinggang Anda.
Terkecuali, Anda memang menginginkan dasi yang lebih lebar karena fesyen tertentu, sebaiknya membeli dasi dengan lebar 7-9 cm yang merupakan standar umum dan tidak akan pernah ketinggalan mode.
Jika Anda hendak membeli dasi yang cocok untuk setelan jas, maka pastikan membawa setelan jas tersebut saat membeli dasi. Ini akan membantu mendapatkan ide tentang dasi mana yang cocok dan bagaimana dasi tersebut terlihat saat dikenakan.
Pertimbangkan juga untuk mencocokkan dengan warna kemeja dan celana yang hendak Anda kenakan. Karena tidak semua dasi akan cocok jika dipasangkan dengan warna celana dan kemeja tertentu.
Sebelum membeli, sebaiknya cermat dalam memeriksa dasi agar terhindar dari cacat pabrik seperti tenun tidak merata, noda, benang longgar, perubahan warna, sobek, dll.
Untuk acara santai atau rutinitas kantor setiap hari, bisa menggunakan dasi berbahan polyester. Tetapi, jika untuk pertemuan bisnis atau acara formal lainnya, sebaiknya menggunakan dasi berbahan sutra atau campuran sutra.
Sebaiknya, tidak mengenakan dasi-dasi yang bergambar atau bermotif kartun untuk acara resmi. Pola-pola ini hanya untuk acara informal seperti pesta ulang tahun atau pertemuan keluarga.
Sebaiknya mengenakan dasi berwarna solid, bergaris atau motif dot. Cocokkan dengan jas atau kemeja yang hendak Anda kenakan.
Jika untuk wawancara kerja, rutinitas kantor, pertemuan bisnis, pemilihan dasi memang sebaiknya konservatif. Pasangkan kemeja berwarna gelap atau jas dengan dasi dengan rona cahaya untuk melengkapi.
Jangan kenakan dasi bergaris dengan kemeja yang juga bergaris-garis, terkecuali kemeja pin-bergaris. Dasi yang solid merupakan opsi yang lebih baik.
Cocokkan juga pola dan tekstur pakaian dengan dasi yang dikenakan. Untuk kemeja bermotif, lebih baik mengenakan dasi yang solid, begitu sebaliknya.
Akan sangat terlihat mencolok jika Anda mengenakan dasi bermotif dengan kemeja yang juga bermotif. Bentrokan motif ini akan dapat diredam dengan mengenakan jaket polos.
Kemeja yang gelap dengan dasi berwarna lebih terang dan kemeja berwarna cerah dapat dipasangkan dengan dasi berwarna gelap.
Anda juga bisa memilih dasi dengan warna yang sama seperti baju atau jas, tetapi sebaiknya lebih gelap atau lebih terang.
Tips memilih dasi selanjutnya didasarkan pada kecocokan wajah dan kulit. Apakah Anda menyadari bahwa wajah dan kulit juga berpengaruh?
Jika Anda memiliki wajah dengan karakter yang kuat, sebaiknya mengenakan dasi bergaris. Dasi bermotif dot atau dasi cetak biasanya cocok untuk wajah baby face atau bulat. Untuk warna solid bisa dikenakan semua orang.
Seperti Anda memilih saat membeli jas atau kemeja, maka begitu juga sebaiknya dalam memilih dasi. Itulah beberapa tips memilih dasi yang bisa Anda gunakan sebagai panduan.
Referensi Tambahan: