Mengenal Adobe InDesign, Software Desain Grafis untuk Mempermudah Aktivitasmu

0 945

– Software Desain Grafis Adobe InDesign – Membaca merupakan hobi yang menyenangkan bagi sebagian orang. Banyak dari mereka rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk membaca banyak karya tulis, seperti novel, komik, buku pelajaran, majalah, dan masih banyak lagi.

Kesukaan mereka membaca sebuah karya tulis salah satunya karena isi atau materinya dianggap menarik. Namun terlepas dari itu, tampilan (layout) sebuah karya tulis juga mempunyai peranan penting yang membuat karya tulis tersebut menjadi tampak lebih indah.

Tak dapat dipungkiri, tampilan tata letak sebuah tulisan turut mempengaruhi mood membaca. Sebuah tulisan yang disajikan dengan tata letak dan desain yang monoton akan membuat pembaca merasa cepat bosan.

Itulah sebabnya hampir semua perusahaan penerbitan menggunakan software desain grafis khusus untuk me-layout naskah agar nantinya buku atau majalah yang mereka buat menjadi lebih menarik.

Perangkat lunak (software) yang umum diketahui untuk mengetik dan me-layout sebuah naskah adalah Microsoft Word. Namun software ini mempunyai banyak kelemahan. Beberapa di antaranya yaitu:

  • Ms Word tidak fleksibel dalam pengaturan ukuran spasi, huruf, dan lebar. Sementara software lain ada yang bisa mengatur itu semua hingga ukuran dua digit di belakang koma.
  • Ms Word sering merepotkan dalam penempatan gambar. Gambar terkadang loncat-loncat saat diatur. Bahkan tak jarang gambar hilang saat ditempelkan pada sebuah teks.

Ms Word pada dasarnya hanya cocok digunakan untuk membuat naskah atau dokumen biasa. Sementara untuk membuat buku atau majalah (dengan beragam bentuk desain layout) diperlukan perangkat lunak khusus. Adobe Indesign adalah salah satunya.

Adobe InDesign adalah software desain grafis yang digunakan untuk keperluan desain layout dan publikasi. Software ini digunakan luas di perusahaan penerbitan buku, majalah, koran, hingga biro iklan.

Seperti halnya Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, dan yang lainnya, Adobe Indesign merupakan salah satu perangkat lunak yang dikembangkan oleh Adobe Systems Inc. Perusahaan ini sendiri dikenal sebagai perusahaan perangkat lunak yang bergerak di bidang grafis, animasi, video, dan pengembangan web.

Adobe bahkan menjadi salah satu perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia.

Adobe InDesign, Photoshop, dan Illustrator pada dasarnya adalah software desain grafis. Hanya saja Indesign lebih difokuskan untuk keperluan publishing (penerbitan).

Dengan InDesign, kamu dapat membuat desain cover buku, layout, poster, spanduk, brosur, dan sebagainya. Inilah yang sulit dilakukan dengan Photoshop, Illustrator, dan bahkan Corel Draw sekalipun.

Sebelum Adobe mengeluarkan Adobe InDesign, Adobe terlebih dahulu mengeluarkan Adobe Pagemaker yang berfungsi sebagai software desain grafis untuk layout juga. Namun seiring munculnya Adobe Indesign, Adobe Pagemaker pun dihentikan produksinya. Ini karena Indesign dianggap lebih powerfull dibanding pendahulunya.

Sekilas area kerja Indesign dan Photoshop hampir mirip. Di sebelah kiri terdapat Toolbox, dan di posisi sebelah kanan ada Workspace Window (Pallete) yang bisa dimunculkan atau disembunyikan.

Lalu di bagian tengah terdapat Document Window yang berisi dokumen yang sedang dibuat. Pada bagian ini terlihat rule, magnify, dan halaman. Pada halaman itu sendiri terlihat bagian mana yang ikut tercetak, dan bagian mana yang tidak tercetak.

Adobe Indesign memiliki fitur-fitur yang mudah digunakan. Dengan perangkat ini, pekerjaan di bidang layout menjadi lebih mudah.

Adobe Indesign sangat cocok untuk layout karena memberikan kemudahan dalam membuat desain dengan Multiple Pages Design (layout dalam beberapa halaman) dengan adanya fungsi Master Pages.

Tidak seperti Coreldraw yang harus pindah halaman ketika mau pindah, pada Adobe Indesign kita langsung bisa melihat semua halaman.

Dibandingkan software desain grafis lainnya, Adobe Indesign terdapat keunggulan, antara lain:

  • Mudah dalam mendesain layout teks. Fitur Paragraph Style pada Indesign memudahkan kita dalam mengatur teks dengan hanya sekali click.
  • Dapat melihat semua halaman termasuk sampul halaman, sehingga tidak membingungkan.
  • Memiliki shortcut yang hampir sama dengan Photoshop.
  • Ringan digunakan, artinya semua gambar yang dimasukkan dalam file tidak akan membebani kinerja Adobe Indesign.

Meski memiliki banyak kelebihan, Adobe Indesign pun memiliki kelemahan-kelemahan, beberapa di antaranya:

  • Layout teks pada Indesign kerap menghasilkan jarak antar kata yang tidak seimbang, terlalu renggang atau terlalu rapat. Kejadian ini bisa muncul saat kita menggunakan atribut Justify (Rata Kanan dan Kiri).
  • Dalam penggunaan Mathtype sering ditemukan kesulitan dalam proses pemindahan.

Tidak banyak orang yang menggunakan Adobe Indesign. Untuk lebih memahami, kamu dapat membaca buku atau artikel mengenai tutorial Adobe Indesign.

Pada dasarnya software desain grafis satu ini mudah digunakan. Asalkan sering berlatih, kamu pun pasti bisa mengoperasikannya. Selamat mencoba.

Referensi Tutorial Software Desain Grafis Adobe InDesign:

Ilmugrafis.com

Loading...
Tinggalkan komentar