Asap rokok tidak hanya berbahaya bagi yang merokok saja, tetapi bagi yang menghirupnya (perokok pasif) akan jauh lebih berbahaya. Terutama bagi ibu hamil, janin dan bayi. Apa saja bahaya asap rokok bagi ibu hamil, janin dan bayi?
Merokok seringkali dilakukan oleh para pria dewasa. Tetapi, banyak juga remaja yang sudah terbiasa merokok, bahkan ada anak kecil juga mulai coba-coba. Tak hanya pria, banyak wanita yang juga menjadi perokok aktif. Kebiasaan buruk ini tidak mengenal usia, jenis kelamin, dan profesi.
Bahaya merokok bagi kesehatan tubuh manusia sudah pasti banyak. Tidak hanya perokok aktif, perokok pasif pun juga bisa terkena dampak dari asap rokok yang dihirup. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa asap rokok memiliki kandungan zat yang berbahaya bagi banyak orang, terlebih bagi ibu hamil.
Ibu hamil yang seringkali terpapar asap rokok, entah itu dari suami atau orang-orang yang ada di lingkungan sekitarnya, sangat rentan berdampak negatif terhadap kesehatan janin, bayi, dan ibunya sendiri.
Berikut ini beberapa bahaya asap rokok bagi ibu hamil dan bayi yang ada di dalam kandungan:
#1 Bayi terlahir dengan penyakit pernafasan
Salah satu dampak dari asap rokok terhadap bayi dalam kandungan adalah bayi lahir dengan memiliki penyakit pernafasan. Ini karena kandungan zat beracun dalam asap rokok bisa merusak saluran pernafasan pada bayi.
#2 Risiko keguguran
Ibu hamil yang sering terpapar asap rokok, maka risiko mengalami keguguran (bayi wafat) di saat proses persalinan jauh lebih tinggi dibandingkan ibu hamil yang tidak / jarang terpapar asap rokok.
#3 Bayi lahir dengan berat badan minimal
Asap rokok juga berpotensi mempengaruhi berat badan bayi yang lahir. Bayi akan jauh dari berat badan ideal sesuai dengan usianya.
#4 Tumbuh dengan risiko SIDS lebih besar
Ibu hamil yang seringkali menghisap asap rokok, maka bayi yang nantinya terlahir akan tumbuh dengan potensi mengalami Sindrom Kematian Mendadak (SIDS) jauh lebih besar.
#5 Proses persalinan akan lebih berisiko
Ibu hamil yang terkena asap rokok, proses persalinannya akan lebih berisiko besar karena organ paru-parunya berpotensi juga mengalami kerusakan karena asap rokok. Jika ada organ yang kurang sehat saat melalui proses persalinan, maka berpotensi akan mengalami kematian saat proses persalinan.
Disamping bahaya asap rokok bagi ibu hamil dan bayi, anak-anak juga rentan mengalami dampak negatif dari asap rokok. Berikut ini beberapa dampak yang akan dialami oleh anak-anak, seperti:
- Anak-anak akan berpotensi tinggi terkena penyakit asma, padahal tidak ada riwayat terkena penyakit pernapasan ini.
- Bagi balita yang terlalu sering menghirup udara beracun dari asap rokok, potensi tinggi untuk terkena penyakit infeksi saluran pernafasan seperti pneumonia dan bronkritis.
- Anak juga rentan terkena penyakit ringan lainnya seperti batuk, flu, infeksi pendengaran dan masih banyak lagi penyakit lainnya
- Bagi bayi berpotensi akan terkena Sindrom Kematian Mendadak (SIDS) jauh lebih besar dibandingkan bayi yang tidak terpapar asap rokok dengan rutin
Itulah beberapa bahaya asap rokok bagi ibu hamil dan bayi (anak-anak) yang perlu kita waspadai. Bagi siapapun yang masih peduli, khususnya suami perokok yang peduli terhadap kesehatan istri dan anak-anak Anda, yuk hentikan merokok saat ini juga!
Bagikan informasi ini agar banyak orang yang lebih mengetahui tentang bahaya asap rokok bagi ibu hamil dan bayi.
Referensi Tambahan: hamil.co.id