Baguskah Bayi Tidur Tanpa Bantal? Ini Jawabannya

0 459

Banyak orangtua yang beranggapan bahwa bayi tidur dengan menggunakan bantal berbentuk huruf U itu dapat membantu membentuk kepala bayi bundar sempurna. Sebaiknya, orangtua mempertimbangkan lagi anggapan tersebut. Sampai sekarang belum ada bukti ilmiah yang menyebutkan tentang manfaat penggunaan bantal bagi bayi. Sebaliknya, banyak pakar justru merekomendasikan bayi tidur tanpa bantal apapun hingga usia 2 tahun.

Ketidaksempurnaan bentuk kepala bayi setelah lahir ke dunia merupakan pengaruh dari alat bantu persalinan (forsep) dan proses kelahiran itu sendiri. Untuk membentuk kepala yang ideal, dibutuhkan waktu.

Walaupun proses kelahiran tersebut memberikan dampak bagi bentuk kepala bayi, hal ini sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan oleh orangtua.

Sebagian besar kasus memperlihatkan bahwa kepala bayi dapat menjadi bundar sempurna seiring dengan berjalannya waktu. Sehingga akan jauh lebih baik bayi tidur tanpa bantal agar tidak membahayakan bagi bayi itu sendiri.

Ini beberapa alasan mengapa sebaiknya bayi tidur tanpa bantal dan bantal bentuk apapun tidak bagus untuk bayi:

  • Penggunaan bantal pada bayi memiliki potensi bayi terkena sesak nafas ataupun tersedak
  • Apabila bantal robek dan isinya keluar, bayi akan berisiko tersedak
  • Bantal banyak dikaitkan dengan salah satu penyebab terjadinya Sindrom Kematian Mendadak pada Bayi (SIDS).
  • Jika bayi menggunakan bantal berbentuk huruf U dan diletakkan di tengah, mereka akan kesulitan untuk memutar atau membalikkan kepala ke salah satu sisi jika sedang muntah. Ini menjadikan risiko bayi mengalami tersedak karena muntahan.

Karena beberapa dampak yang ditimbulkan dari penggunaan bantal tersebut, maka memang bagi orangtua sebaiknya mempertimbangkan untuk bayi tidur tanpa bantal.

Jika tetap ingin menggunakan bantal, berikut ini beberapa tips yang perlu diperhatikan oleh orangtua dalam penggunaan bantal bagi bayi.

  • Sebaiknya jauhkan semua bantal dari tempat tidur / keranjang bayi jika orangtua sedang tidak mengawasi atau tidur di malam hari.
  • Saat tidur siang, bantal dapat digunakan oleh bayi tetapi dengan catatan orangtua mengawasinya. Jika tidak diawasi, sebaiknya bayi tidur tanpa bantal.
  • Saat bayi tidur menggunakan bantal, ambil bantal perlahan-lahan dan lembut, lalu letakkan mereka di keranjang bayi.
  • Dalam pemilihan bantal, sebaiknya pilih bantal yang berbentuk kecil, kukuh dengan sarung bantal yang halus, dan isi bantal bersifat hipoalergenik atau risiko alergi yang rendah.
  • Tidak dianjurkan untuk menggunakan bantal yang dihiasi dengan rumbai, manik-manik, kancing, dan dekorasi lainnya.
  • Sebaiknya orangtua tidak memberikan bantal kepada bayi yang berbahan poliester, karena bahan ini bisa menyebabkan iritasi. Prioritaskan bantal dengan menggunakan kain katun.
  • Cek secara berkala apakah bantal yang digunakan masih dalam keadaan bagus dan tidak sobek. Jika sudah sobek, jauhkan bantal tersebut dari bayi.
  • Orangtua perlu menjaga kebersihan bantal tersebut secara berkelanjutan. Cuci jika sudah kotor. Bantal bisa menjadi sarang bagi debu, kuman, bakteri, keringat, minyak bayi, susu yang mengering, dll. Setelah mencucinya, pastikan sudah benar-benar kering.
  • Sebaiknya tidak menggunakan bantal untuk bayi jika sedang berada di ayunan.
  • Jika terjadi ruam pada kulit bayi Anda dan tidak menghilang, segera periksakan ke dokter anak.
  • Jangan pernah menyuapi bayi saat sedang berbaring di atas bantal. Sebaiknya suapi mereka dengan posisi seperti sedang menyusui.

Itulah beberapa tips yang perlu diperhatikan jika orangtua menggunakan bantal untuk bayinya. Untuk bayi dibawah usia 2 tahun, sebenarnya akan jauh lebih baik jika bayi tidur tanpa bantal. Bantal tidak membantu untuk membuat kepalanya menjadi bundar sempurna atau lebih nyaman.

Sebaiknya, orangtua tidak memaksakan penggunaan bantal bayi. Saat bayi tidur bersama di samping Anda, jauhkan semua bantal dan guling. Hal ini untuk menjaga keamanan bagi bayi itu sendiri.

Referensi Tambahan: www.mybaby.co.id

Loading...
Tinggalkan komentar