Jadwal Imunisasi Bayi / Anak Lengkap (0-18 Tahun) & Jenisnya

0 326

Setiap orangtua menginginkan bayi / anaknya menjadi sehat. Orangtua pasti akan merasa sedih jika anak seringkali sakit-sakitan ataupun tidak bergairah beraktivitas hingga nafsu makan turun. Sebagai orangtua, perlu memberikan yang terbaik bagi anak, termasuk imunisasi. Ini jadwal imunisasi bayi / anak yang lengkap, dari usia 0 hingga 18 tahun dan jenis imunisasinya.

Bayi / anak yang seringkali sakit-sakitan, akan membuat kita sebagai orangtua cemas. Kondisi anak yang seringkali sakit-sakitan tersebut, pada dasarnya karena kekebalan tubuh mereka yang belum kuat. Sistem pertahanan tubuh yang belum kuat akan mudah untuk terserang penyakit dari bakteri dan virus.

Salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh bayi / anak ayah bunda, adalah dengan memberikan imunisasi secara lengkap pada bayi / anak kita. Imunisasi merupakan proses untuk memberikan kekebalan dan perlindungan dalam tubuh bayi / anak.

Ada banyak penyakit yang bisa hingga pada anak kita seperti campak, polio, rubella, hepatitis, dan masih banyak lagi lainnya. Untuk itulah, diperlukan imunisasi untuk mencegah berbagai penyakit berbahaya datang pada bayi / anak kita.

Yang seringkali menjadi pertanyaan bagi orangtua adalah tentang kapan waktu untuk melakukan imunisasi tersebut. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ada jadwal imunisasi bayi / anak yang harus dilakukan semenjak bayi baru lahir (0 tahun) hingga remaja (18 tahun).

Berikut jadwal imunisasi bayi / anak lengkap sejak usia 0 tahun sampai 18 tahun rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI):

jadwal imunisasi bayi dan anak
Tabel jadwal imunisasi bayi / anak usia 0 tahun hingga 18 tahun.

Tabel jadwal imunisasi bayi / anak lengkap (0-18 tahun) di atas, penjelasannya berikut ini:

#1 Saat Bayi Lahir (usia 0)

  • Pencegahan penyakit: Polio dan Hepatitis B
  • Jenis imunisasi / vaksin: Polio 0 dan Hepatitis B1

#2 Bayi Berumur 1 Bulan

  • Pencegahan penyakit: Hepatitis B
  • Jenis vaksin yang diberikan: Hepatitis B2

#3 Bayi Berusia 2 Bulan

  • Penyakit yang perlu dicegah: Difteri, Pertusis, Polio, Meningitis, Tuberkulosis (TB), Tetanus, Rotavirus, Hib
  • Vaksin yang diberikan: PCV 1, Polio 1, DTP 1, BCG, Rotavirus 1, Hib 1

#4 Bayi Berusia 4 Bulan

  • Pemberian Vaksin: PCV 2, Polio 2, Rotavirus 2, Hib 2, DTP 2
  • Untuk mencegah penyakit: Pertusis, Polio, Rotavirus, Difteri, Hib, Tetanus, dan Meningitis

#5 Bayi Berusia 6 Bulan

  • Pencegahan penyakit: Tetanus, Hepatisis B, Meningitis, Polio, Influenza, Rotavirus, Hib, Pertusis, Difteri
  • Jenis vaksin yang diberikan: Influenza, Hib 3, Hepatitis 3, PCV 3, Polio 3, Rotavirus 3, DTP 3

#6 Anak Berumur 9 Bulan

  • Pencegahan penyakit: Campak
  • Vaksin yang diberikan: Campak 1

#7 Anak Berusia 12 Bulan

  • Pemberian vaksin: Varisela dan PCV 4
  • Pencegahan penyakit: Cacar Air (Varisela) dan Meningitis

#8 Anak Berumur 15 Bulan

  • Pencegahan penyakit: Rubella, Mumps (Gondong), Hib
  • Vaksin yang diberikan: MMR 1 dan Hib 4

#9 Anak Berusia 18 Bulan

  • Pencegahan penyakit: Pertusis, Tetanus, Difteri, Polio
  • Jenis vaksin yang diberikan: DTP 4 dan Polio 4

#10 Anak Berusia 24 Bulan

  • Penyakit yang harus dicegah: Hepatitis A dan Tifoid
  • Vaksin yang diberikan: Hepatitis A dan Tifoid

#11 Anak Berusia 5 Tahun

  • Vaksin yang perlu diberikan: DTP 5, Polio 5, MMR 2
  • Untuk pencegahan beberapa penyakit seperti: Rubella, Polio, Tetanus, Mumps (Gondong), Difteri, dan Pertusis

#12 Anak Berusia 6 Tahun

  • Jenis vaksin yang perlu diberikan: Campak 2
  • Untuk pencegahan penyakit: Campak

#13 Anak Berumur 10 Tahun

  • Pencegahan penyakit: Difteri, Tetanus
  • Tipe vaksin yang diberikan: TD 6 (Difteri & Tetanus)

#14 Anak Berusia 18 Tahun

  • Pencegahan penyakit: Difteri dan Tetanus
  • Jenis vaksin yang perlu diberikan: TD 7 (Difteri dan Tetanus)

Itulah jadwal imunisasi bayi dan anak secara lengkap untuk usia 0 tahun hingga 18 tahun. Demi untuk kesehatan bayi dan anak-anak, ayah bunda perlu mengkonsultasikan tentang penjadwalan pemberian imunisasi dengan bidan atau dokter anak terdekat.

Untuk informasi tentang ibu dan bayi lainnya, bisa dicek disini.

Loading...
Tinggalkan komentar