Punya tujuan hidup seperti ini: pengen jadi orang kaya, ingin sukses, ingin ini, ingin itu… Tapi gak pernah kesampaian.. Tuhan gak adil nih..!!!
Eittss…Tunggu dulu Sob…Sebelum cari kambing hitam dengan tunjuk Tuhan sebagai biang keladi kegagalan kita mencapai tujuan hidup, coba kita cek dulu diri kita sendiri.
Evaluasi apa yang sudah kita lakukan, dan apa yang belum dilakukan..
Tuhan memang berperan dalam menentukan hasil akhirnya..Itu kuasa Tuhan. ‘
Tetapi, perlu diingat. Tentu, ada proses yang dilihat dari perjuangan kita mencapai tujuan hidup yang dicita-citakan..
So, kenapa ya ada orang yang selalu berhasil dalam banyak hal yang mereka lakukan, tetapi banyak juga yang lebih sering gagal mencapainya???
Bisa jadi, memang ada perbedaan besar antara orang yang sukses dengan tujuan hidup nya dan orang yang gagal dalam hidupnya.
Apa perbedaan tersebut?
Setiap orang yang sukses tentu punya strategi yang jitu untuk mencapai berbagai tujuan hidup yang diimpikan. Mereka tidak sekedar hanya bermimpi untuk mencapai tujuan itu, tetapi menyiapkan langkah-langkah yang pasti.
Berikut adalah lima strategi yang mereka gunakan:
1. Memulai dengan membuat tujuan hidup jangka panjang
Dengan memiliki tujuan hidup (visi hidup) untuk jangka panjang, kita jadi memiliki arah, kemana kita akan pergi. Ini menjadi dorongan semangat bagi kita, dan salah satu alasan penting hidup lebih terarah.
Buatlah tujuan hidup jangka panjang tersebut secara visual yang bagus, dan jelaskan bagaimana tujuan ini akan mengubah hidup Anda lebih baik.
Setelah tujuan hidup jangka panjang tersebut terdokumentasikan, maka pecahlah menjadi langkah-langkah nyata yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Pastikan bahwa Anda ingin mencapai visi hidup tersebut
Tanyakan pada diri sendiri, “Apakah saya memang benar ingin mencapai tujuan ini? Apakah tujuan hidup ini memberikan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya?” Menjawab pertanyaan tersebut akan semakin memberikan banyak dorongan untuk mencapai tujuan Anda.
3. Bicaralah
Anda tidak harus menyimpan visi hidup tersebut untuk diri sendiri. Berbagi visi hidup dengan orang lain, seperti sahabat, saudara, kawan karib, orang tua, dll dapat membantu Anda mendapatkan dukungan yang diperlukan.
Mungkin, ada yang khawatir bahwa mengatakan kepada orang lain tentang hidup mereka karena takut gagal.
Namun, mengatakan kepada orang lain dapat menjadi penambah energi semangat kita untuk mencapai visi hidup kita tersebut.
Tentu, orang yang diajak bicara adalah orang-orang yang juga memiliki motivasi dalam hidupnya, bukan orang yang selalu pesimis dengan hidup yang dijalani.
Ini dilakukan agar aura negatif sikap pesimis mereka tidak menular kepada Anda.
4. Tuliskan tujuan hidup / visi Anda
Strategi ini dianjurkan bagi mereka yang memiliki visi / misi hidup sangat banyak. Setelah menuliskannya, periksa secara teratur.
Ini juga bermanfaat agar kita tetap termotivasi dengan tulisan-tulisan yang telah dibuat tersebut.
Anda harus mendisiplinkan diri untuk tetap berpegang pada apa yang telah ditulis. Jangan hanya menulis daftar tujuan hidup dan menyimpannya di tempat aman.
Tempatkan di lokasi-lokasi yang Anda bisa melihatnya setiap hari, seperti di cermin rias, dinding kamar, lemari pakaian, dll.
5. Tetap berada di jalur dan tidak menyerah
Tentu saja, mencapai tujuan hidup yang telah Anda tentukan tidaklah mudah. Pasti akan banyak tantangan dan hambatan yang menghadang.
Selalu tinjau tujuan yang telah kita tuliskan, dan cek apakah kita masih tetap berada di jalur yang benar. Mungkin, pada saat tertentu, kita terpaksa harus berkompromi dengan keadaan.
Jika itu terjadi, maka kompromikan sekecil mungkin Anda keluar dari jalur visi hidup jangka panjang Anda.
Setelah dicek keluar dari jalur yang telah dituliskan, maka cepatlah kembali ke track yang benar.
Janganlah berkecil hati. Menghadapi kendala adalah hanya tes dari dedikasi kita untuk mencapai tujuan hidup yang telah ditetapkan.
Siapkan semua dengan baik dari sejak dini. Karena, akan lebih mudah menjalani hari-hari hidup kita dengan tujuan hidup yang telah ditentukan dari awal.
Dan yang pasti, hanya Anda yang bisa mewujudkannya dengan restu dari Tuhan Yang Maha Esa. Untuk itu, selain usaha maksimal telah dilakukan, maka serahkan semua hasilnya kepada-Nya.
Referensi: SpiritualResearch
