“Ibumu sarjana apa?”
Ibuku sarjana rumah tangga.
Tak terbayang bukan, jika menjadi seorang ibu rumah tangga itu harus banyak belajar dan selalu belajar. Long life education. Hal ini kadang tidak terpikirkan.
- Seorang ibu harus belajar Akuntansi, agar bisa mengurus pendapatan keluarga dan mengelolanya sedemikian rupa untuk kebutuhan, maupun tabungan, serta menata aspek pemasukan dan pengeluaran yang seimbang. Kalau gak nilai bagus, pengaturan uang rumah tangga akan morat marit, tekor sana sini)
- Seorang ibu harus belajar Tata Boga/ chef /perhotelan. Jurusan kuliah dimana harus belajar memasak untuk keluarga dengan kreatif supaya tidak bosan. Kalau gak pandai, pasti masakannya gak ada yang mau makan. Apalagi mesti tata menu pesta.
- Seorang ibu harus belajar keguruan. Ia harus menguasai ilmu yang diajarkan di sekolah dasar agar bisa mengajari anaknya bila menemui kesulitan dengan PR-nya.
- Seorang ibu rumah tangga harus belajar Agama, karena ibu lah yang pertama kali mengenalkan sang anak pada penciptanya dan membangun akhlak yang luhur.
- Seorang ibu rumah tangga harus belajar Ilmu Gizi, agar bisa menyiapkan makanan bergizi bagi keluarga, setiap hari.
- Seorang ibu rumah tangga harus belajar Farmasi, agar dapat memberi pertolongan awal pada keluarga yang sakit. Ia harus menyediakan obat-obatan yang biasanya manjur digunakan ketika darurat.
- Seorang ibu rumah tangga harus belajar Keperawatan, karena beliaulah satu-satunya yang akan pertama kali merawat buah cintanya ketika terbaring sakit. Yang akan menyeka tubuhnya ketika tidak diperbolehkan mandi, mengganti kompres, atau mengukur suhu badan sang anak ketika sakit. Seorang ibu rumah tangga adalah perawat yang handal.
- Seorang ibu rumah tangga harus belajar ilmu Kesehatan, agar bisa menjaga kesehatan keluarganya, baik asupan makanan, kebersihan, sampai melindungi anggota keluarga dari gigitan nyamuk.
- Seorang ibu rumah tangga harus belajar Psikologi, agar bisa berkomunikasi dengan baik menghadapi anak-anak dan suami.
Seandainya seorang ibu rumah tangga harus kuliah dulu mempersiapkan dirinya, butuh berapa lama? Bisa jadi lebih dari 9 jurusan diatas. Luar biasa seorang ibu, dengan multi talentanya, kesabarannya merawat, mendidik dan menemani anak-anaknya. Apalagi seorang ibu yang harus bekerja ikut bantu biaya rumah tangga. Apalagi bila harus menjadi tulang punggung keluarga. Bayangkan …. betapa ibu harus berjuang keras bisa lakukan macam-macam. Jika nanti di masa depan, dirimu telah menjadi seorang ibu, tak perlu sedih dengan statusmu sebagai ibu rumah tangga. Seorang ibu tetap hebat, apapun statusnya!
Sudah kah kita memberikan yang terbaik untuk ibu kita? Seorang ibu bisa merawat 10 anak, namun 10 anak belum tentu bisa merawat ibunya. Terimakasih kasih untuk ibunda tercinta dan renungan bagi kita yang sedang atau akan menjadi ibu… Apa beda ibu rumah tangga lulusan SD dan ibu lulusan sarjana? Simak disini!