Ciri Ciri Laher Motor Rusak dan Beberapa Penyebabnya

0 3,295

Salah satu moda transportasi favorit adalah sepeda motor. Banyak pengguna sepeda motor pribadi ataupun untuk kendaraan umum, seperti layanan ojek online. Acapkali, pemilik roda dua kurang memperhatikan dengan baik kondisi motornya tersebut. Salah satu bagian motor yang sering mengalami kerusakan yaitu bagian laher / bearing motor. Apa saja ciri ciri laher motor rusak? Penyebabnya apa sih? Berikut ulasannya.

Antusias yang tinggi dalam menggunakan / memiliki sepeda motor, tidak otomatis membuat penggunanya memahami dengan baik cara merawat motor yang tepat. Kurangnya kepedulian untuk merawat motor menyebabkan timbulnya masalah teknis motor tersebut, seperti kurang tenaga, mogok, dan masalah lainnya.

Dari sekian banyak masalah yang terjadi pada motor, bagian bawah roda motor bisa jadi masalah yang seringkali dihadapi oleh para penggunanya. Bagian yang akan diulas kali ini yaitu laher / bearing motor. Banyak ciri ciri laher motor rusak yang bisa dilihat.

Tetapi, sebelum mengetahui ciri ciri laher motor rusak, mari kita cari tahu terlebih dahulu faktor-faktor apa saja sih yang menjadi penyebab rusaknya bagian laher / bearing motor tersebut. Berikut beberapa faktornya:

#1 Mengendarai motor di jalanan yang rusak

Ini salah satu penyebab laher atau bearing motor rusak. Kita seringkali tak menyadari saat mengendari motor di jalanan yang rusak, laher yang berfungsi sebagai penjaga diantara poros roda agar tak bergesekan langsung dengan rumah poros velg, berpotensi mengalami kerusakan.

Jika Anda sering mengendarai motor di kondisi jalan yang rusak / berlubang, maka potensi kerusakan pada bearing / laher motor semakin tinggi.

#2 Abainya proses perawatan

Banyak pemilik kendaraan bermotor seringkali merasa cuek dengan perawatan motornya. Mereka hanya menggunakan motor tersebut, tetapi mengabaikan proses penting yaitu perawatan.

Kurangnya kepedulian pemilik kendaraan untuk merawat akan menimbulkan masalah kerusakan pada komponen motor, salah satunya bearing / laher motor.

#3 Usia motor yang sudah uzur

Faktor usia kendaraan motor juga salah satu faktor penyebab rusaknya komponen motor, seperti laher. Hal ini karena usia sparepart laher tersebut yang sudah mulai aus, kotoran yang menumpuk sehingga menjadi rusak.

Itulah setidaknya beberapa penyebab kenapa terjadi kerusakan pada komponen motor, khususnya laher / bearing. Lalu, apa saja sih penanda bahwa laher / bearing motor yang kita miliki sudah mulai rusak dan harus diganti?

Berikut ini setidaknya 6 ciri ciri laher motor rusak yang perlu Anda ketahui:

  • Terdengar suara kasar

Munculnya suara kasar di bagian roda motor merupakan ciri ciri laher motor rusak. Suara tersebut seharusnya tidak ada ketika sparepart bearing berada pada kondisi yang normal.

Biasanya, suara kasar tersebut akan datang jika motor dikendarai di jalanan rusak, berlubang, atau bergelombang. Apabila motor dipacu lebih kencang lagi, maka suara gemuruh akan semakin keras. Suara yang semakin keras akan mulai muncul dari roda ketika motor dipacu mulai dari 40 km/jam.

  • Bergetarnya stang / kemudi motor

Ciri ciri laher motor rusak berikutnya adalah stang motor Anda terasa bergetar lebih dari biasanya. Penyebab bergetarnya stang motor tersebut karena bearing yang rusak sehingga perputaran roda tidak stabil yang menyebabkan kemudi bergetar.

  • Memacu motor terasa berat

Jika Anda merasakan beratnya saat memacu kendaraan motor, bisa jadi itu merupakan gejala awal bearing motor akan rusak. Rusaknya laher motor menyebabkan stang motor juga berat untuk dibelokkan karena berat sebelah, dan kendaraan menjadi tidak stabil.

Jika motor terasa berat untuk dikendarai, ada baiknya untuk tidak memaksa tetap digunakan karena akan berbahaya bagi pengendara itu sendiri.

  • Setir oblak

Kerusakan laher / bearing motor pada umumnya terkena di bagian pelor laher yang sudah mulai aus. Jika dibiarkan begitu saja, bearing tidak akan pas dan menjadi longgar sehingga stir tidak stabil di dudukannya.

Jika stang stir tidak stabil maka Anda pasti merasakan oblak saat menggunakannya. Mau tidak mau, bearing motor yang rusak tersebut harus diganti.

  • Roda goyang

Jika Anda melihat bahwa roda motor mulai goyang tidak semestinya, maka itu merupakan ciri ciri laher motor rusak. Laher motor yang merupakan penahan dari poros roda mengalami kelonggaran sehingga roda menjadi goyang.

  • Clearance bola baja dan race ball membesar

Jarak bersih (clearance) antara race ball dan bola baja di bagian roda depan yang besar, menjadi salah satu ciri ciri laher motor rusak / aus. Kondisi clearance ini dapat dipastikan dari kondisi motor yang saat dikendarai tidak stabil.

Besarnya kondisi clearance tersebut dapat terjadi pada semua kendaraan bermotor karena faktor usia motor yang sudah menua dan frekuensi penggunaan yang tinggi.

==============

Itulah setidaknya beberapa ciri / tanda bahwa laher atau bearing sepeda motor mulai mengalami kerusakan. Dengan adanya kerusakan pada laher / bearing tersebut, Anda harus cepat memperbaikinya dengan cara menggantinya.

Jangan meremehkan kondisi ini karena motor yang Anda kendarai tersebut tidak stabil. Jika ketidakstabilan tersebut dibiarkan, berisiko pada pengguna motor saat mengendarainya.

Untuk informasi tips-tips bermanfaat lainnya seputar otomotif, Anda bisa baca disini.

Referensi: www.hargamotor.co.id

Loading...
Sumber www.hargamotor.co.id
Tinggalkan komentar