Sering melakukan presentasi di tempat kerja atau kuliah? Sebenarnya, presentasi yang baik tidak terlalu sulit untuk dilakukan jika kita telah mengetahui ilmunya dan terbiasa melakukannya.
Jika mempresentasikan materi / produk, maka dibutuhkan beberapa hal sederhana, agar berjalan mulus.
Hal-hal seperti mempersiapkan materi, menguasai materi, penampilan diri kita, bagaimana mengemasnya dll. Ini bertujuan agar presentasi yang kita lakukan akan menarik minat audience.
Tetapi, terkadang kita seringkali melakukan beberapa kesalahan fatal saat akan mempresentasikan sesuatu. Dan, kesalahan fatal ini tanpa disadari terjadi pada pemula ataupun yang sudah sering melakukannya.
Kita tentu tidak ingin audience mengingat tentang kesalahan-kesalahan kita tersebut saat mempresentasikan sesuatu.
Berikut ini adalah tiga cara agar kita terhindar dari tiga kesalahan fatal dalam melakukan presentasi.
Kesalahan #1: Percaya Magic
Anda terlalu percaya diri dan memastikan bahwa audience akan SELALU memahami apa yang akan Anda presentasikan nantinya.
Percaya pada hal-hal magic seperti ini akan menyebabkan kita menyepelekan persiapan materi sebelumnya. Kita tidak akan well-prepared dengan segala sesuatu sebelum hari H.
Apa Yang Terjadi?
Saat di hari H, banyak audience yang akan merasakan kurang baiknya presentasi Anda tersebut. Materi-materi yang anda sampaikan tidak akan mudah dipahami dengan baik.
Mereka akan menerka-nerka apa yang sedang dipresentasikan oleh Anda. Akan terjadi kesalahpahaman antara maksud materi yang ingin disampaikan, dengan maksud yang ditangkap oleh audience.
Apa yang Harus Dilakukan?
Persiapkan diri Anda dengan matang dan baik. Jangan percaya magic bahwa semua audience akan memahami Anda 100 persen.
Identifikasi tujuan Anda mempresentasikan materi-materi tersebut. Buat desain yang kreatif dan bagus untuk mencapai tujuan itu.
Lakukan komunikasi 2 arah dengan audience dan untuk bisa melakukan itu semua, berlatihlah.
Kesalahan #2: Menghafal isi materi Anda
Anda menghabiskan waktu berjam-jam untuk menghafal semua isi materi dalam presentasi yang akan dilakukan. Hafalan tersebut bahkan sampai membuat memori pikiran kita lebih kacau.
Apa Yang Terjadi?
Saat presentasi, anda terdengar seperti mesin. Dan jika “tersandung”pada sebuah kata dan tak mengingatnya, Anda bisa menjadi macet – tak bisa berkata-kata.
Ini tentu akan sangat mengganggu penampilan dan membuat audience hilang kepercayaan terhadap apa yang Anda katakan.
Apa yang Harus Dilakukan?
Pelajari presentasi Anda. Ya, tulislah naskah dari keseluruhan materi. Hafalkan kalimat pertama dan terakhir dan kemudian berlatih mempresentasikannya tanpa melihat script.
Berlatih berkali-kali. Akhirnya, Anda akan belajar bagaimana menyampaikan ide/konsep dari kesuluruhan materi dengan alami dan normal.
Jika pada saat presentasi ada beberapa poin yang terlupakan, Anda bisa melakukan beberapa improvisasi, karena yang Anda kuasai bukan kata / kalimatnya, tetapi ide besar dari materinya.
Kesalahan #3: Bicara Tentang Diri Sendiri
Fokus sepenuhnya pada diri sendiri. Hanya menceritakan tentang latar belakang, kisah hidup dan riwayat Anda. Hanya berbicara tentang diri sendiri. Membuat presentasi semua tentang hal-hal yang berkaitan tentang diri sendiri.
Hanya melihat sesuatu dari sudut pandang diri kita sendiri.
Apa Yang Terjadi?
Audience akan merasa jenuh dan bosan dengan apa yang Anda katakan. Terlebih lagi, jika cerita tentang diri Anda, tidak memiliki kesan apapun.
Audience pun tak akan mendapatkan momen terbaik dari kisah Anda tersebut. Mereka akan malas hadir pada saat Anda akan melakukan presentasi di waktu selanjutnya.
Apa yang Harus Dilakukan?
Bicaralah dengan dan tentang audience Anda. Artinya, berbicara tentang apa yang mereka butuhkan dan bagaimana mereka dapat mencapainya.
Itulah 3 kesalahan fatal yang biasanya seringkali kita lakukan saat melakukan presentasi. Tentu saja, masih banyak kesalahan lainnya baik sadar maupun tidak, kita lakukan saat mempresentasikan sesuatu.
Selalu identifikasilah setiap kesalahan dari setiap presentasi Anda. Dan buatlah pembelajaran dari kesalahan tersebut untuk diperbaiki di presentasi selanjutnya. Selamat mencoba!
Referensi: Presentasinet
