Bunda, Yuk Kenali Penyakit HFMD pada Anak & Solusi Menyembuhkannya

0 280

Bunda,,,mungkin penyakit HFMD ini sedang musim beberapa waktu ini.. Biasanya memang yang terkena adalah anak-anak.

Penyakit apa sih sebenarnya HFMD ini? Kok seperti cacar ya?

HFMD kepanjangannya adalah Hand Foot and Mouth Disease, atau diartikan sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut. Meskipun hanya tiga tempat yang disebutkan, kelainan kulit yang timbul bisa terlihat sampai ke selangkangan dan bagian tubuh lain.

Sebagian besar orangtua menyebut penyakit HFMD ini sebagai flu Singapore. Tidak jelas darimana asal mula disebut sebagai flu Singapore. Memang sih agak serem juga kalau disebut sebagai flu Singapore.

Bila ada yang mengatakan “wabah Flu Singapore”, maka ada orangtua yang lalu berpikir untuk meliburkan anaknya dari sekolah agar tidak tertular, atau minta agar pihak sekolah menutup sekolahnya untuk sementara.

Hehe, sebenarnya faktanya tidak seseram ini kok! Penyakit HFMD sebenarnya adalah penyakit yang ringan.

Kalau ringan, apa sih penyebab penyakit ini??

Penyebab HFMD adalah infeksi virus, yaitu keluarga Enterovirus. Tersering adalah Coxsackie virus. Namanya infeksi virus ya pastinya tidak butuh antibiotik. HFMD sembuh sendiri, tanpa perlu diberikan antivirus atau apapun itu namanya.

Virus menyebar lewat bersin atau percikan ludah (bisa melalui penggunaan gelas/alat makan dan sikat gigi bersama), atau lewat tangan yang menyentuh objek yang terkontaminasi oleh tinja yang mengandung virus.

Tanda-tanda penyakit HFMD pada anak
Tanda-tanda penyakit HFMD pada anak

Coxsackie virus ada di bintil/lenting yang ada di lapisan dalam mulut dan permukaan kulit lainnya, juga di dalam saluran cerna (makanya bisa menular lewat tinja).

Penularan termudah adalah di tempat-tempat yang “padat” penduduk anaknya, misalnya di daycare, TK, SD, dan tempat bermain (playground).

Gejala awal bisa disertai demam (meskipun tidak harus), lalu muncul bintil/lenting yang makin banyak di sekitat mulut dan rongga mulut, telapak tangan, telapak kaki, siku, lutut (dan bagian dalamnya), bahkan sampai sekitar kemaluan dan lipat paha. Bintil dan lenting bisa menyebar sampai 7 hari, lalu perlahan menghilang.

Bedakan dengan cacar air alias varisela ya. Cacar air menyebar hingga ke wajah dan kulit kepala, lalu punggung dan dada. HFMD tidak seluas ini penyebarannya.

Bagaimana pencegahan terbaik dari penyakit ini?

Jawabannya sederhana, yaitu rajin cuci tangan.

Ya, ajarkan anak agar sering-sering mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas. Orangtua yang memegang anak yang sakit juga harus mencuci tangannya sebelum menyentuh anak lainnya.

Fakta Mengenai Penyakit HFMD:

  • Umumnya usia maksimal 10 tahun yang bisa sakit. Orang dewasa tidak berisiko sakit.
  • Tidak ada vaksin untuk HFMD
  • Hampir tidak ada komplikasi, meskipun kepustakaan mencatat risiko meningitis atau ensefalitis yang sangat-sangat rendah.

Sariawan akibat penyakit ini merajalela sehingga anak sukar makan dan minum?

Pastikan anak banyak minum agar tidak dehidrasi. Boleh berikan es krim atau minuman dingin agar lebih nyaman. Demam dan nyeri-nyeri sendi sesaat bisa diredakan dengan parasetamol.

Jangan panik, banyak baca, sabar, dan semoga lekas sembuh!

Info Lebih lanjut tentang penyakit ini, bisa dibaca disini.

Sumber Tulisan:

dr. Arifianto Apin

Loading...
Tinggalkan komentar