Berbahagialah Atas Wisuda yang Kamu Raih, Tapi Ingat Masih Ada 7 Perjuangan Selanjutnya yang Menanti

0 273

Mata berbinar bahagia saat kamu naik ke podium untuk menerima hasil kerja kerasmu selama ini, ya, hari itu adalah hari ketika orangtua, saudara, kerabat, ikut berbahagia melihatmu telah berhasil mencapai fase wisuda.

Lelah perjuangan selama bertahun-tahun kuliah, lembur hingga tengah malam menyelesaikan tugas-tugas kuliah, berjuang mati-matian untuk menyelesaikan skripsi, hingga tak terhitung berapa lembar uang yang telah habis demi satu tujuan, wisuda dengan predikat cum laude.

Ayah dan ibumu pun berharap-harap cemas dalam setiap doanya, mengharapkan anak kesayangannya ini berhasil melewati perjalanan masa-masa kuliah. Mereka pun tak letih untuk terus mendukung dirimu agar bisa sukses kelak.

Ya, tentu momen wisuda adalah momen puncak perjuangan yang sangat dinantikan olehmu dan orang-orang kesayanganmu. Berbahagialah karena dirimu telah mencapainya, karena tak semua orang seberuntung dirimu.

Berbahagialah saat kamu bisa berhasil menyandang gelar Sarjana / Master, karena memang banyak orang di luar sana hanya mampu mencapai gelar SD atau SMP.

Berbahagialah dengan sewajarnya, jangan berlebihan. Karena sesungguhnya, di depan matamu telah terhampar luas tujuh perjuangan pasca wisuda yang telah menanti.

1. Memang, bisa menyelesaikan skripsi sangat menyenangkan. Lelah terbayar sudah.

Tetapi, sesungguhnya, itu bukanlah tantangan besar yang akan menghadangmu. Sesungguhnya ujian kehidupan baru saja dimulai. Kita tak bisa larut dalam kebahagiaan tersebut berlama-lama.

2. Problematika utama pasca wisuda adalah mencari kerja atau membangun bisnis.

Inilah tantangan yang sudah siap mengajakmu untuk berduel. Bukan lagi harus siap dengan banyaknya tugas dari para dosen, tetapi kamu harus siap untuk berpanas-panasan, berkeluh keringat, karena ini masalah kelangsungan hidupmu.

Kita tak mungkin terus-terusan berpangku tangan, hanya mengharapkan bantuan dari orangtua.

Mencari pekerjaan tak semudah yang dibayangkan. Banyak lowongan kerja yang tersedia, tetapi, tak sebanding dengan jumlah angkatan kerja yang berhasil lulus wisuda tiap tahunnya.

Kamu harus siap bersaing satu lawan satu dengan teman-temanmu untuk mendapatkan pekerjaan yang terbaik.

Bagi dirimu yang tak ingin mencari kerja, menjadi entrepreneur juga salah satu opsi yang bisa dilakukan pasca kuliah. Tetapi, membangun usaha atau bisnis, tak semudah yang dibayangkan.

Akan lebih banyak batu-batu besar yang siap menghadang jalanmu dalam proses membangun usaha.

3. Inilah saatnya, kamu dihadapkan pada ujian-ujian di dunia, akankah ilmu yang kamu dapatkan di bangku kuliah bisa bermanfaat, atau justru sia-sia belaka.

Berbahagialah saat wisuda, tetapi jangan berlebihan. Karena ini baru awal perjuanganmu lho!
Berbahagialah saat wisuda, tetapi jangan berlebihan. Karena ini baru awal perjuanganmu lho!

Ya. tantangan berat yang menghadangmu dalam mencari kerja atau membangun bisnis, akan semakin membutuhkan ilmu sebagai senjatanya.

Kini, ilmu yang telah kamu pelajari di kampus diuji ketajamannya. Apakah bisa mengiris berbagai problematika hidup atau justru malah hanya akan membebani dirimu.

Salah satu tanda bahwa ilmu yang kamu dapatkan itu berharga, adalah bisa bermanfaat minimal bagi dirimu sendiri dan juga bagi orang lain.

4. Saat kita tersadar bahwa ternyata beban hidup semakin berat, jauh lebih berat lagi tantangan yang harus dihadapi tentang kenyataan bahwa saatnya kini kita membalas semua pengorbanan orangtua kita.

Orangtua kita yang selama ini mendukung penuh langkah-langkah kita, saatnya mendapatkan balasan yang jauh lebih baik dari yang telah mereka lakukan pada kita.

Saatnya sekarang membuat mereka merasakan kebahagiaan, menjadikan hari-hari mereka penuh dengan senyuman, dengan membalas semua kebaikan mereka.

Inilah tantangan yang jauh lebih berat dari tantangan sebelumnya. Sebagai anak, kita belum tentu dengan mudah berhasil untuk membahagiakan orangtua.

Apakah kita akan mendapatkan pekerjaan yang bisa kelak akan membuat mereka semakin bahagia, atau justru malah akan terus membebani mereka.

5. Tidak semudah teori-teori yang ada di kampus, karena dunia pasca kuliah akan jauh lebih kejam.

Dengan segudang teori yang telah kamu terima saat kuliah, apakah bisa akan membantu dalam praktek di dunia, diuji disini.

6. Kita bisa saja stuck untuk mendapatkan pekerjaan atau membangun bisnis.

Kalaupun berhasil mendapatkan kerja, belum tentu pekerjaan tersebut sesuai dengan harapan kita. Sesuai dengan ilmu yang telah kita pelajari di kampus.

Belum tentu kita mendapatkan suasana kerja yang menyenangkan seperti di kampus. Belum tentu kita bisa tertawa haha-hihi di lingkungan kerja yang baru.

Belum tentu juga dirimu mendapatkan atasan yang bisa mengerti tentang kondisimu.

Demikian halnya, dalam berbisnis. Belum tentu bisnis yang dibangun telah sesuai dengan passion atau ilmu yang kamu miliki.

Belum tentu bisnis itu bisa berhasil berkembang atau mendapatkan keuntungan yang stabil. Dan banyak kendala-kendala lainnya yang siap menghadang.

7. Saat semua ketakutan-ketakutan mengecewakan orangtua terus hadir, bisa saja kita merasa lelah.

Lelah itu sangatlah wajar, manusiawi. Jika kamu lelah dengan berbagai tantangan pasca kuliah, maka istirahatlah sejenak..

Jangan engkau paksakan dirimu untuk bisa melampaui kemampuanmu. Dengan istirahat sejenak, kamu bisa menyegarkan kembali semua ide-ide, tujuan hidup, visi misi di masa depan, agar bisa berjalan bersama dengan berbagai kendala yang menghadang.

Jika kamu lelah, sandarkan dirimu hanya pada-Nya. Hanya atas izin Allah, semuanya akan berjalan sebagaimana mestinya. Dan tak lupa, ridho orangtua, adalah ridho Allah jua. Semoga berhasil!

Loading...
Tinggalkan komentar