Tips Menjadi Ibu Tangguh Di Masa Kehamilan

0 312

Menjadi seorang ibu muda di masa kehamilan tentunya terdapat banyak tantangan yang harus dihadapi. Terlebih, ini adalah kehamilan yang kali pertama. Untuk menghadapinya, perlu mempelajari ilmu tentang apa yang terjadi saat kehamilan. Banyak ilmu yang bisa dijadikan referensi. Bagi muslimah, di dalam Islam pun telah ada ilmu menghadapi masa-masa kehamilan tersebut.

Dalam Islam jelas diterangkan dalam Q.S Al-Mukminun 12-16:

Nutfah—alaqoh–mudgoh

“Kehidupan dalam rahim memiliki tiga tahapan: pre-embrionik; dua setengah minggu pertama, embrionik; sampai akhir minggu ke delapan, dan janin; dari minggu ke delapan sampai kelahiran.” (Williams P., Basic Human Embryology, 3. edition, 1984, s. 64.)

Tahap Pre-embrionik (zigot tumbuh membesar –membenamkan diri pada dinding rahim–membentuk 3 lapisan).

Tahap Embrionik (organ dan sistem tubuh bayi mulai terbentuk dari lapisan- lapisan sel tersebut)

Tahap fetus (fetus menyerupai manusia, dengan wajah, kedua tangan dan kakinya, dari panjang 3 cm–>bayi siap lahir)

Kenali tantangan yang umum terjadi, diantaranya:

kehamilan
Menjadi ibu tangguh di masa kehamilan
  • Mual muntah akibat perubahan hormon terutama pada trisemester pertama
  • Keputihan yang menganggu akibat adamya peningkatan hormon
  • Sering terjadi sembelit akibat peningkatan hormon
  • Sering buang air kecil
  • Sering Pusing dan Sakit Kepala akibat kerja berat organ tubuh , kondisi fisik yang menurun, juga perasaan tegang dan depresi
  • Perubahan kulit; wajah menjadi gelap, timbul kecoklatan pada wajah, stretch mark pada bagian perut karena peragangan yang kadang menimbulkan gatal; wajah lebih mudah berminyak dan berjerawat
  • Rasa lelah yang luar biasa, diakibatkan kerja berat organ-organ vital yang tidak hanya memenuhi kebutuhan sang ibu tetapi juga janin
  • Keguguran

Pahami kunci tangguh dalam menghadapi tantangan kehamilan:

1. Ingatlah bahwa Islam menempatkan perjuangan kehamilan sebagai salah satu alasan bagi manusia untuk berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tua. Sebagai mana ditulis dalam Al-Quran.

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (Q.S Luqman:14).

Seolah dalam ayat ini Allah memberikan sanjungan khusus bagi tugas seorang wanita yang begitu istimewa.

2. Ingatlah bahwa kehamilan dapat menjadi sebagai sarana menggugurkan dosa, mengumpulkan pahala dan mendekatkan diri kepada surga

“Tidaklah seorang mukmin itu ditimpa kepenatan, kesakitan, perkara yang tidak disukainya, kesedihan, bahaya (yang disebabkan oleh orang lain) dan kerisauan, hatta duri yang mencucuknya kecuali Allah akan mengampunkan dosa-dosanya.” (HR al-Bukhari dan Muslim)

3. Ingatlah bahwa kehamilan adalah sebuah nikmat yang harus disyukuri.

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (Qs. Ibrahim:7)”

4. Ingatlah bahwa bayi yang gugur dapat menjadi simpanan orang tuanya.

Ali r.a menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya bayi yang gugur benar-benar akan memprotes Rabb-Nya bila kedua orang tuanya di masukkan kedalam neraka. Hingga dikatakan kepadanya, ‘Wahai bayi yang gugur yang memprotes Rabbnya, masukkanlah kedua orang tuamu ke dalam surga.’ Ia pun menarik keduanya dengan tali pusarnya untuk dimasukkan kedalam surga”

Ilmu tangguh dalam menghadapi tantangan kehamilan:

  1. Ingat bahwa trisemester pertama adalah masa kritis pembentukan organ-organ tubuh janin maka meskipun ibu mengalami mual dan muntah yang hebat tetaplah mengupayakan agar ibu memberi asupan gizi terbaik bagi anaknya agar pembentukan organ tubuh anak dapat berlangsung secara sempurna. Kekurangan gizi juga dapat mengakibatkan bayi lahir dengan berat badan rendah.
  2. Aturlah pola dan menu makan kita. Makanlah dalam jumlah sedikit tapi sering untuk menghindari perut kosong; perhatikan gizi saat kehamilan seperti asupan protein dan vitamin khususnya B6; hindari makan makanan berlemak, terlalu asam, terlalu pedas; perhatikan asupan cairan tubuh terutama jika sering muntah; hindari makanan pantangan
  3. Jaga kebersihan dan kelembaban sekitar organ kewanitaan. Ganti celana dalam sesering mungkin; gunakan pakaian dalam dengan bahan dan ukuran yang nyaman. Bila keputihan berwarna dan berbau segera konsultasikan dengan dokter.
  4. Pebanyak minum air putih dan makanan berserat untuk melancarkan BAB.
  5. Jangan manahan keinginan unutk BAK namun segeralah ganti cairan tubuh yang hilang.
  6. Perbanyaklah istirahat dan mendelegasikan pekerjaan. Sederhanakan hidup supaya terhindar dari kelellahan dan stress.
  7. Hindari hal-hal yang sekiranya memicu stress, tertekan bahkan dapat menyebabkan depresi. Ukur kemampuan kita dengan memilah amanah, terkadang seseuatu harus kita tunda untuk sesuatu yang lebih besar maslahatnya.
  8. Jika sakit kepala semakin berat dan terus menerus segera konsultasikan dengan dokter.
  9. Usahakan tidak menggaruki kulit yang gatal pada bagian perut
  10. Hindari kerja fisik yang terlalu berat; melakukan perjalanan berat seperti terlalu jauh, terlalu menanjak dan menurun yang memicu kontraksi dini, atau melewati jalan berlubang; hindari terjatuh, mengangkat benda berat, hindari olahraga berat
  11. Hindari rokok, alkohol dan obat yang membahyakan bagi janin, kurangi kafein

Sumber Tulisan:

Bunda Kiki Barkiah

Loading...
Tinggalkan komentar