Ini Lho 10 Kiat Belajar Menulis ala Penulis Ernest Hemingway

0 302

Buat kamu yang tertarik untuk belajar menulis, maka tokoh yang satu ini bisa dijadikan contoh. Dia adalah Ernest Hemingway. Siapakah sosok Ernest Hemingway ini? Buat kamu yang masih belum mengenal tentang Ernest Hemingway, dia adalah seorang penulis cerpen, novelis dan wartawan yang lahir di Oak Park, Illinois, Amerika Serikat. Hemingway memang pantas dijadikan teladan bagi kamu yang ingin belajar menulis, karena dia telah mendapatkan Hadiah Pulitzer pada tahun 1953, dan pernah meraih  Penghargaan Nobel dalam Sastra pada 1954.

Kepiawaian Ernest Hemingway dalam dunia tulis menulis sudah tak diragukan lagi. Dia memiliki gaya penulisan yang khas yaitu dengan metode minimalisme singkat disertai gaya penulisan understatement, yaitu mengecilkan dari keadaan sebenarnya. Tulisan-tulisan Hermingway memiliki pengaruh yang sangat penting dalam perkembangan fiksi di abad ke-20. Ingin menjadi sosok penulis seperti Ernest Hemingway? Pasti bisa! Kesepuluh kiat berikut ini belajar menulis langsung dari pengalaman beliau.


1. Mulailah Menulis di Pagi Hari


Kiat pertama dalam belajar menulis ala Ernest Hemingway adalah dengan memulai penulisan di pagi hari. Ketika di pagi hari, selain pikiran lebih fresh, juga terdapat waktu yang lebih leluasa untuk menyelesaikan tulisan. Dengan memulainya di pagi hari, maka kegiatan menulis akan menjadi kebiasaan rutin harian. Karena pagimu diawali dengan belajar menulis, lama kelamaan menjadi sebuah kegiatan utama dari keseluruhan rutinitas harianmu.


2. Sebaiknya Tidak Membahas Proses Kreatif dengan Orang Lain


Menjadi seorang penulis tentu tidak lepas dari proses kreatif dalam mendapatkan ide-ide tulisan. Lalu, bagaimana mendapatkan proses kreatif itu sendiri? Setiap penulis tentu memiliki cara yang berbeda-beda. Kamu harus bisa menemukan caramu sendiri dalam mendapatkan ide kreatif tersebut.

Yang pasti, sebaiknya hindari untuk membahas tentang proses kreatif bersama dengan orang lain. Hemingway pun ketika ditanyakan tentang bagaimana dia mendapatkan proses kreatif tersebut, tidak pernah menjawab pertanyaan tersebut saat diwawancara. Mungkin, dia tidak ingin hal-hal yang ingin ditulisnya dalam novel, malah bocor saat wawancara, atau mungkin dia lebih suka membicarakan topik lain yang akan membantunya dalam proses penulisan selanjutnya.


3. Menulis Sambil Berdiri, Salah Satu Cara yang Boleh Dicoba


Setiap penulis tentu memiliki gaya yang berbeda-beda saat melakukan proses penulisan. Ini sangat tergantung bagaimana metode mana yang paling nyaman dilakukan saat menulis dari masing-masing penulis itu sendiri. Ada yang nyaman dengan duduk, sambil tiduran, ada juga yang melakukannya sambil berdiri. Hemingway pun menulis dengan berdiri, dari awal karirnya sebagai penulis. Jika kamu nyaman dengan posisi berdiri, dan ide itu bisa keluar, maka lakukanlah.


4. Selalu Nikmati Setiap Prosesnya


Pastinya, jika ingin belajar menulis untuk menjadi penulis yang terkenal, maka kita harus menikmati setiap proses dalam penulisan tersebut. Ini sebenarnya tidak hanya berlaku dalam dunia tulis menulis, tetapi semua yang terkait dengan perjuangan untuk mendapatkan / menjadi sesuatu, maka kita harus menikmati tiap prosesnya. Bagi penulis pemula, kamu harus merasakan kenyamanan ketika berhadapan dengan kata-kata, kalimat dalam setiap tulisanmu. Seorang penulis, harus memiliki ikatan batin yang kuat dengan tulisannya.


5. Selalu Catat Setiap Perkembangan dalam Proses Belajar Menulis


Kebiasaan baik yang harus dicontoh oleh penulis pemula dari Hemingway adalah melihat ulang tulisannya setiap menyelesaikan tulisan. Hemingway selalu mencatat berapa jumlah kata yang telah berhasil dirangkainya dalam rentang waktu seharian. Catatan tersebut kemudian ditempel di papan yang tergantung di sudut dinding ruang kerjanya.


6. Sederhana Bukan Berarti Tidak Bisa Membantu


Apa yang dilakukan Hemingway tidak selalu berada dalam kehidupan kemewahan. Pada masa itu, mesin tik sudah sangat luar biasa jika digunakan oleh seseorang. Tetapi, Hemingway tidak mau bergantung terus dengan mesin tik. Ketika dia tidak sreg menggunakan mesin tik, maka dia akan menggantinya dengan menggunakan pensil. Jauh lebih sederhana. So, jangan sepelekan hal-hal yang sederhana, karena suatu waktu akan membantu kita.

10 Kiat Belajar Menulis dari Penulis Ernest Hemingway
10 Kiat Belajar Menulis dari Penulis Ernest Hemingway

7. Manajemen Waktu yang Baik antara Bekerja dan Aktivitas Lainnya


Hemingway selalu bisa membagi waktunya dengan baik antara pekerjaan dan aktivitas lainnya. Ketika dia berhenti menulis pada hari ini, maka dia pun tidak memikirkan tulisannya lagi pada hari itu. Dia baru akan memikirkan kembali tentang tulisannya keesokan harinya saat dia mulai lagi menulis. Hal ini penting untuk dilakukan, agar dia tidak diperbudak oleh aktivitas pekerjaannya sendiri. Dia pun masih beraktivitas dengan banyak hal lainnya, berinteraksi dengan orang lain, yang secara tidak langsung akan membantu memberikan ide-ide baru untuk tulisannya.


8. Jadilah Seorang Penulis yang Jujur dan Benar


Hermingway pernah menyatakan sebagai berikut, “Yang harus dilakukan oleh seorang penulis adalah menuliskan kalimat-kalimat kebenaran. Maka, menulislah kalimat-kalimat paling benar yang kamu ketahui.”

Maksud dari pernyataan tersebut dalam konteksnya adalah benar bukan berarti hanya berdasarkan fakta. Lewat tulisan, seorang penulis harus mampu mewartakan sebuah kebenaran yang jujur. Apapun gaya dan bentuk tulisannya, seorang penulis harus memiliki hasrat dari dalam dirinya, untuk berbagi kebenaran dengan pembaca.


9. Menulislah dengan Penuh Cinta


Apapun yang kamu lakukan jika dipenuhi rasa cinta, maka kamu akan melakukan hal tersebut sebaik-baiknya. Rasa cinta memberikan efek psikis yang baik pada jiwa, pikiran, dan tubuh kita. Demikian juga dengan menulis, mulailah untuk menuangkan kata-kata dalam tulisan dengan semangat cinta. Cintailah dirimu, dan tulisanmu.


10. Kamu Harus Tahu tentang Banyak Hal, tetapi Jangan Tulis Semuanya


Seorang penulis haruslah memiliki wawasan yang luas tentang banyak hal, terlebih lagi konten yang akan menjadi fokus tulisannya. Saat belajar menulis, maka kamu juga harus mempelajari banyak hal untuk menambah wawasanmu. Tetapi, Hemingway berpesan pada penulis pemula bahwa tidak semua informasi yang kita ketahui harus dituangkan dalam tulisan kita. Bagian yang diabaikan tersebut akan menjadi kekuatan dari ceritamu dalam membangun imajinasi yang melebihi dari apa yang pembaca ketahui. Itulah kekuatan imajinasi dalam sebuah cerita.

Itulah sepuluh tips / kiat belajar menulis yang langsung disarikan ilmunya dari seorang penulis terkenal, Ernest Hemingway. Semoga kesepuluh tips tersebut bisa menjadi referensi tambahan bagi kamu yang sedang dalam tahap belajar. Pastinya, kamu tidak harus mencontoh 100 persen apa yang dilakukan oleh Ernest Hemingway, karena setiap penulis pasti memiliki gaya dan kebiasaan yang berbeda-beda. Yang terpenting, kita tetap aktif menulis sebagai bagian dari hidup yang dinamis ini.

Referensi Tulisan:

Maria Puspitasari

Loading...
Tinggalkan komentar