Salah satu kebutuhan mendasar bagi manusia adalah tidur. Sama seperti makan, tidur juga merupakan kebutuhan yang perlu dipenuhi dengan baik dan tepat. Berapa lama sih sebenarnya durasi waktu tidur yang baik itu? Menurut pakar kesehatan, ini rekomendasinya.
Aktivitas tidur adalah salah satu cara bagi tubuh untuk melepaskan rasa penat, lelah, capek setelah melakukan aktivitas seharian penuh.
Setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda-beda. Bahkan, terkadang ada beberapa orang yang mengalami susah tidur atau disebut insomnia. Berapa lama durasi waktu tidur yang baik tersebut didasarkan pada usia seseorang?
Berikut daftar rekomendasi durasi waktu tidur yang baik berdasarkan usia kita:
- Untuk bayi baru lahir dengan rentang usia 0-3 bulan, durasi waktu tidur sekitar 14-17 jam / hari
- Bagi bayi berusia 4-11 bulan, lebih baik durasi tidurnya sekitar 12-15 jam setiap harinya
- Bagi balita dengan rentang usia 1-2 tahun, maka durasi tidur yang baik sekitar 11-14 jam sehari
- Untuk balita dengan usia 3-5 tahun, durasi waktu tidur yang baik sekitar 10-13 jam sehari
- Bagi anak-anak dengan umur 6-13 tahun, durasi yang baik sekitar 9-11 jam per hari
- Untuk remaja berusia antara 14-17 tahun, sebaiknya tidur dengan durasi 8-10 jam / hari
- Bagi remaja dengan usia 18-25 tahun, lama tidur yang baik sekitar 7-9 jam / hari
- Untuk orang dewasa dengan usia 26-64 tahun, maka tidur yang baik berlangsung sekitar 7-9 jam setiap hari
- Untuk lanjut usia (lansia) dengan usia 65 tahun ke atas, durasi tidur yang baik sekitar 7-8 jam / hari
Itulah rekomendasi durasi / lamanya tidur yang dibutuhkan oleh manusia berdasarkan usianya. Memenuhi kebutuhan tidur sangatlah diperlukan karena banyak manfaatnya.
Misalkan, bagi anak-anak, dengan memenuhi kebutuhan tidur yang cukup maka dapat mendorong pertumbuhan dan menjaga konsentrasi saat beraktivitas. Sedangkan bagi orang dewasa, dengan tidur yang cukup bisa mengistirahatkan tubuh dan membantu memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak saat beraktivitas.
Durasi tidur yang cukup sesuai dengan rekomendasi di atas, sangat penting dan berpengaruh bagi kesehatan tubuh seseorang. Jika kurang tidur, meskipun 1 malam saja, maka hormon tubuh akan mengalami gangguan.
Hormon yang terganggu seperti hormon untuk mengatur fungsi nafsu makan. Efek negatif lainnya dari kurangnya tidur adalah dapat meningkatkan berat badan seseorang.
Durasi waktu tidur yang baik di atas sebaiknya dipenuhi, karena berdasarkan penelitian oleh European Heart Journal pada 2011, kurang tidur akan memicu seseorang 48% lebih besar terkena serangan jantung koroner.
Ini untuk rentang waktu 7 hingga 25 tahun. Ditambah lagi, 15% berpotensi terkena serangan stroke untuk rentang yang sama.
Selain dampak negatif dari kurang tidur, ternyata ada juga dampak negatif dari durasi tidur yang terlalu lama / berlebihan. Masih dari penelitian yang sama, tidur dengan durasi waktu lebih lama memicu tingginya seseorang terkena penyakit jantung koroner. Dan, sekitar 65% berpotensi terkena serangan stroke.
Kurangnya tidur, mungkin dapat dibayar di malam-malam berikutnya. Tetapi, efek negatif bagi kesehatan akan sulit untuk dicegah. Demikian juga, dengan lebih banyak tidur. Oleh karena itu, dibutuhkan durasi waktu tidur yang baik dan tepat sesuai dengan rekomendasi usia.
Ini diperlukan agar kualitas tidur akan tetap terjaga sehingga akan dapat meningkatkan kualitas kesehatan tubuh kita.