Sebagai orangtua kita perlu mengerti apa yang harus segera dilakukan jika anak-anak kita mengalami mimisan. Setidaknya 6 cara mengatasi mimisan pada anak ini bisa menjadi panduan awal.
Kenapa kita perlu mengetahui dengan baik cara mengatasi mimisan pada anak? Karena dengan penanganan yang salah bisa berakibat fatal pada anak, bahkan kematian.
Ihwal sebuah kisah yang pernah terjadi pada seorang anak kecil berusia 2 tahun. Saat sedang bermain dalam rumah, dari dalam hidungnya tiba-tiba mengeluarkan darah yaitu mimisan.
Sang ibu pun segera menyuruh anaknya mendongak ke atas dan memakai tisu untuk menyumbat hidung anaknya yang berdarah. Tetapi, tak lama kemudia anak tersebut malah sulit bernafas dan tiba-tiba jatuh pingsan. Ibu pun langsung melarikannya ke rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit, dokter memeriksa anak tersebut. Tetapi, nyawa anak tersebut tak tertolong.
Dokter pun berkata, “Momen pertolongan pertama yang begitu berharga pada anak ini sudah terlewat.”
Ibu pun langsung pingsan mendengar apa yang menimpa anaknya.
Dari kisah tersebut kita bisa belajar banyak hal. Bahwa penanganan yang salah, malah bukannya mengatasi masalah, justru berakibat masalah yang jauh lebih besar.
Dokter pun memberikan penjelasan bahwa penanganan dengan mendongakkan kepala anak ke atas saat mimisan, justru akan semakin membuat darah mudah mengalir masuk ke saluran pernafasan. Dan itu penyebab anak kesulitan bernafas.
Jika mimisan terjadi karena benturan, kemungkinan besar cairan yang mengalir tersebut adalah cairan serebrospinal, yaitu luka di bagian tengkorak kepala. Jika menyumbat hidung, maka saluran pernafasan ini akan mudah terkena infeksi.
Lalu, apa yang harus kita lakukan sebagai orangtua saat melihat anak kita mimisan? Penanganan seperti apa yang benar untuk menolong anak kita?
Berikut ini 6 cara mengatasi mimisan pada anak yang benar agar tidak berakibat fatal:
#1 Mengkompres dengan air dingin
Ini salah satu cara mengatasi mimisan pada anak dengan benar. Jika darah yang keluar dari hidung tidak terlalu banyak, ayah bunda bisa langsung menggunakan kantong es untuk dikompres pada hidung anak yang mimisan.
Bisa juga dengan merendam handuk di air dingin dan dan kompreslah pada bagian leher dan dahi anak kita. Juga bisa menggunakan air es atau air dingin untuk kumur-kumur anak.
Ini bertujuan agar pembuluh darah agak mengkerut dan darah lama-lama akan berhenti keluar.
#2 Menekan hidung anak
Ayah bunda juga bisa menggunakan metode ini untuk mengatasi mimisan pada anak. Langkahnya yaitu dengan menggunakan jari jempol / telunjuk dan tekanlah hidung anak selama 10-15 menit.
Jika salah satu hidung yang mengeluarkan darah, maka tekanlah langsung di lubang hidung tersebut. Pada saat menekan / memencet hidung, posisi anak sedang duduk dan kepala maju hingga menunduk. Mulut anak terbuka lebar untuk bernafas.
Ingat, jangan pernah mendongakkan kepala anak! Darah yang mengucur justru akan tertelan dan menyebabkan ingin muntah, lambung akan mual. Jika darah yang mengalir banyak, akan berpotensi mengalir ke paru-paru.
#3 Segera lakukan penanganan dokter
Jika telah melakukan kedua cara menangani mimisan pada anak di atas, tetapi darah tetap tak berhenti, atau malah bertambah banyak, wajah pucat, jantung berdetak kencang, dan keluar keringat dingin, segera larikan ke rumah sakit.
Anak ayah bunda membutuhkan penanganan dokter dengan segera. Jika terlalu sering mimisan, sebaiknya mintalah dokter untuk melakukan diagnosis lebih lanjut. Bisa jadi anak tersebut bagian hidungnya terkena infeksi, terdapat benda asing di hidung, atau bahkan muncul tumor di saluran pernafasan atau lubang hidung.
#4 Memperhatikan makanan yang dikonsumsi
Jika mengalami mimisan, sebaiknya anak tersebut tidak mengkonsumsi minuman atau makanan yang panas. Konsumsilah makanan dingin dan mengandung banyak zat besi, vitamin dan protein.
Makanan ini seperti jus buah, susu, dan lain sebagainya. Atau bisa juga makanan berkuah seperti bubur. Hindari untuk makanan pedas dan makanan padat.
#5 Mencegah dehidrasi
Pencegahan juga bisa dilakukan terutama saat musim kemarau. Pada musim ini, anak akan lebih mudah mengalami mimisan. Ajarkanlah anak Anda untuk mengkonsumsi air putih lebih banyak.
Agar ruangan lebih lembab, maka bisa memasang mesin pelembab udara (humidifier).
#6 Jangan terlalu sering mengorek hidung
Anak-anak kita sebaiknya diajari untuk tidak terlalu sering untuk mengorek hidung. Ini akan membuat lapisan pelindung yang terdapat di dalam hidung mudah terluka.
Itulah keenam cara mengatasi mimisan pada anak dengan benar. Dengan penanganan yang benar, potensi fatal karena mimisan dapat dihindari. Semoga bermanfaat!
Referensi Tambahan: www.alodokter.com