Yuk Ayah Bunda, Kenali 9 Kategori Kecerdasan Anak Sejak Dini!

0 225

Setiap manusia lahir dengan beberapa kategori kecerdasan berbeda. Karena manusia itu unik. Termasuk anak-anak Ayah Bunda. Setidaknya, ada 9 kategori kecerdasan anak yang sebagian besar dirujuk dari pendapat Howard Gardner.

Sembilan kategori kecerdasan anak ini menjadikan setiap anak-anak kita memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing.

Kita tidak bisa memaksakan setiap anak untuk harus cerdas di kategori tertentu. Karena memang, setiap manusia yang lahir sudah punya talenta dan bakatnya sendiri.

Mengenali 9 kategori kecerdasan anak ini sejak dini, akan sangat membantu bagi kita orangtua yang ingin mengarahkan pendidikan anak-anak kita di masa depan.

Apa saja 9 kategori kecerdasan anak yang dimaksud? Yuk simak penjelasannya disini.

1. Kecerdasan Bahasa / Linguistik

Yang dimaksud dengan kecerdasan bahasa / linguistik adalah kemampuan seseorang mengolah kata, berpikir dengan kata-kata, serta menggunakan bahasa sebagai ungkapan dan apresiasi makna yang beragam.

Kegemaran anak yang memiliki kecerdasan ini yaitu membaca, dapat menulis dengan jelas, dan dapat mengartikan bahasa tulisan secara luas.

Di masa depan, anak-anak yang memiliki kecerdasan bahasa ini bisa diproyeksikan untuk berkarya / bekerja seperti penyair, penulis, pembicara, jurnalis, penyiar berita, dan lain sebagainya.

2. Kecerdasan Logis-Matematis

Secara sederhana, yang dimaksud dengan kecerdasan ini adalah kecerdasan dalam hal angka dan logika. Kemampuan dalam mengukur, menghitung, hipotesis, pertimbangan rumus dan dalil, serta penyelesaian dari operasi matematika yang rumit.

Bagi anak-anak kita yang memiliki kecerdasan ini bisa diproyeksikan pengembangan di masa depannya sebagai akuntan, ahli matematika, programmer komputer, ilmuan, ahli mesin dan lain sebagainya.

9 kategori kecerdasan anak untuk memaksimalkan potensinya.
9 kategori kecerdasan anak untuk memaksimalkan potensinya.

3. Kecerdasan Spasial dan Visual

Merupakan kemampuan / kecerdasan berpikir dalam gambar / visual, kemampuan mengamati / memperhatikan, mengubah dan menciptakan kembali berbagai variasi aspek dunia visual-spasial.

Anak-anak kita yang memiliki kecerdasan spasial & visual ini bisa diproyeksikan untuk menjadi seorang pilot, pemahat, pelaut, pelukis, arsitek, dan lain sebagainya.

4. Kecerdasan Musikal

Merupakan kecerdasan / kemampuan untuk mengamati / memperhatikan, menghargai, dan menciptakan melodi dan irama.

Orang-orang yang memiliki potensi kecerdasan ini adalah musisi, dirigen, komposer, kritikus, pendengar musik, pengarang musik, dan lain-lain.

5. Kecerdasan Kinestetik Jasmani

Kecerdasan ini merupakan kecerdasan fisik, yaitu kemampuan / bakat dalam mengendalikan gerak tubuh dengan terampil serta memegang objek benda dengan baik.

Biasanya, kecerdasan seperti ini ditunjukkan oleh orang-orang yang berprofesi sebagai penari, atlet, pengrajin, ahli bedah, dan lain-lain.

6. Kecerdasan Interpersonal

Dikenal juga sebagai kecerdasan antarpribadi. Merupakan kemampuan dalam memahami orang lain dan menjalin kerjasama yang efektif dengan orang lain.

Anak-anak kita yang memiliki kecerdasan ini dapat diproyeksikan menjadi sosok seperti guru, pekerja sosial, politisi, atau aktor.

7. Kecerdasan Intrapersonal

Dikenal juga dengan kecerdasan intrapribadi atau kecerdasan dalam diri sendiri. Hal ini merujuk pada kemampuan seseorang untuk membangun anggapan yang tepat serta menggunakan pengetahuan untuk perencanaan dan pengarahan hidup.

Sosok pribadi yang menonjol di aspek kecerdasan intrapersonalnya tampak seperti seorang psikolog, teolog, filsuf, dan lain sebagainya.

8. Kecerdasan Naturalis

Merupakan kecerdasan anak dalam mengklasifikasikan, mengenali, berbagai spesies hewan dan tumbuhan, serta ekosistem lingkungan.

Biasanya, anak-anak yang memiliki kecerdasan naturalis ini dapat diproyeksikan di masa depannya menjadi seorang ahli biologi, penjelajah alam, aktivis lingkungan, pecinta alam, dan lain sebagainya.

9. Kecerdasan Eksistensi / Spritual

Kecerdasan dalam memahami dan menjawab berbagai persoalan tentang keberadaan manusia, juga menyangkut aspek spritiual.

Anak-anak yang memiliki kecerdasan seperti ini dapat digambarkan di masa depan menjadi seorang ulama, pendeta, filsuf, dan lain sebagainya.

Itulah multiple intelligences atau kecerdasan majemuk yang ada di dalam diri manusia. Dan sebagai orangtua, dengan mengetahui kecerdasan mana yang paling menonjol dari anak kita sejak dini, memudahkan dalam pengembangan dirinya.

Loading...
Tinggalkan komentar